Purwokerto, IMC – “GUYUB," itulah
ungkapan yang dapat dipetik dari apa yang dilakukan prajurit Wijayakusuma dalam
melaksanakan tugas sebagai prajurit dan PNS TNI khususnya Makorem 071/Wk dan
Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran Korem
071/Wk.
Guyub dalam rangka menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan
kekompakan sebagai rasa senasib sepenanggungan dalam menjalankan tugas pokok
satuan maupun TNI.
Berat sama dipikul ringan sama dijinjing, seberat apapun tugas
yang diemban sebagai prajurit dan PNS akan sirna bila dilakukan bersama-sama
secara bergotong-royong dan tidak memandang perbedaan.
Kebersamaan dan keguyuban dalam satuan adalah kunci mencapai
keberhasilan dan kebersamaan serta keguyuban tersebut tidak hanya dilakukan
dalam satuan saja, namun juga dengan seluruh komponen bangsa dan elemen
masyarakat yang ada di wilayah.
Semuanya untuk memperkokoh dan memperkuat persatuan dan kesatuan
bangsa. Persatuan dan kesatuan merupakan kunci utama menjaga keutuhan dan
kedaulatan NKRI.
Hal tersebut sesuai yang disampaikan Panglima Besar Jenderal
Soedirman bahwa "Janganlah berbuat seperti sapu yang meninggalkan
ikatannya, sebatang lidi tidak berarti apa-apa, tetapi bila diikat menjadi satu
ikatan sapu, akan menyapu segala-galanya."
Untuk mewujudkan "Guyub dan Kebersamaan" prajurit
Wijayakusuma, prajurit dan PNS Makorem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip
jajaran Korem 071/Wk usai berolahraga bersama, Jumat (21/4) bertempat di
Lapangan Tembak HM. Bachroem Korem 071/Wk Jl.Gatot Subroto No.1 Sokaraja
Banyumas, melaksanakan kerja bakti bersama-sama membersihkan saluran air sekitar
lapangan tembak tersebut.
Kerja bakti tidak hanya dilakukan anggota saja, namun juga turut
sertanya para unsur pimpinan Korem 071/Wk dan Balak Aju Kodam IV/Dip jajaran
Korem 071/Wk.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf. Suhardi yang pada kesempatan tersebut
turut serta dan turun langsung berjibaku dengan lumpur bersama anggota bekerja
bakti membersihkan saluran air/drainase lapangan tembak.
Danrem menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sebagai wujud
membangun jiwa korsa dan membangun komunikasi yang harmonis prajurit
Wijayakusuma sehingga dengan hal ini akan tercipta hubungan emosional timbal
balik dan terciptanya suasana penuh kekeluargaan, kebersamaan, soliditas,
solidaritas dan sinergitas dalam rangka mendukung tugas pokok satuan dan TNI.
"Sebagai pemimpin, kita harus memiliki peran baik sebagai
pemimpin satuan maupun pemimpin dalam keluarga. Karena kita semua adalah
pemimpin, baik pemimpin dalam keluarga sebagai kepala keluarga maupun pemimpin
bagi diri kita masing-masing. Sebagai pemimpin dalam satuan atau kelompok, kita
harus dekat dengan anggota kita, sehingga dengan kedekatan ini kita akan tahu
apa yang menjadi permasalahan anggotanya serta dengan hal ini pula tercipta
jiwa korsa satuan yang tangguh dan solid, " terangnya.
Kegiatan ini juga, lanjutnya sebagai wahana mempererat silaturahmi
dan membangun soliditas satuan serta kebersamaan sehingga dengan hal ini pula
akan terwujud rasa senasib dan sepenanggungan prajurit dan PNS Korem 071/Wk
dalam melaksanakan tugas. (Teguh)