IPB University Jalin Kerjasama dengan TIIAME, Tingkatkan Kolaborasi

 


 

Bogor, IMC-
IPB University jalin kerjasama dengan Tashkent Institute of Irrigation and Agricultural Mechanization Engineers atau TIIAME, Uzbekistan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) digelar di IPB International Convention Center (IICC), Bogor, (10/11/2022). Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama dalam memperkuat dan meningkatkan koordinasi kolaborasi penelitian untuk kepentingan bersama.



Turut hadir dalam kegiatan ini, Prof Iskandar Zulkarnaen Siregar sebagai Direktur Program Internasional IPB University, Mr Mamanbek Reymov sebagai Kepala Departemen Pemeringkatan Internasional, TIIAME, Mr Abdirakhmon Ommonkulov sebagai Konsul Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia dan Mr Abdurakhmon Artikboev sebagai Staff Kedutaan Besar Uzbekistan di Indonesia.

Prof Erika Budiarti Laconi, Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Bisnis IPB University dalam sambutannya mengatakan bahwa IPB University telah aktif melakukan penelitian ilmiah yang luar biasa di bidang pertanian digital.
"Renstra tematik IPB University 2023 adalah interkonektivitas lokal-global," ungkap Prof Erika.  Jadi, imbuhnya, untuk memperluas dampak lokal, regional dan global, IPB University secara aktif mengembangkan kerjasama dengan institusi terkemuka di seluruh dunia, seperti Tashkent Institute of Irrigation and Agricultural Mechanization Engineers atau TIIAME.

"Saya sangat senang pada hari ini. Akhirnya kerjasama dapat terjalin secara resmi dengan menandatangani nota kesepahaman antara kedua institusi ini. Kami punya harapan besar bahwa kerjasama ini membawa kebermanfaatan bagi kedua instansi dalam bidang pendidikan tinggi, khususnya pada bidang pembelajaran, penelitian dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat," ujar Prof Erika.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor Tashkent, Mr Bakhodir Mirzaev menerangkan bahwa Tashkent University mempunyai tiga institusi yang berada di tiga lokasi yang berbeda. Pertama ada di Provinsi Bukhara, yang kedua di Provinsi Qasqadaryo dan yang terakhir ada di Tashkent.

"Universitas Tashkent ini adalah salah satu universitas terbesar di Uzbekistan dan di Asia Tengah," terang Mr Bakhodir Mirzaev.
Sementara itu, menurutnya, Tashkent University tidak hanya fokus dalam pertanian saja. "Kami baru saja membuka institusi riset di bidang kimia, melakukan konservasi lahan dan ketahanan pangan. Selanjutnya, pada bidang Information and Technology (IT) dan Artificial Intelligence (AI), pusat penelitian luar angkasa dan pusat penelitian perubahan iklim,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk Tashkent University, fokusnya kepada smart agriculture. "Di samping itu kami juga memiliki bidang hukum, mechatronic dan robotik, tourism, dan meteorologi. Tahun ini kami berpartisipasi terhadap projek internasional di Eropa dan Amerika. Tashkent University memiliki 22 projek dan 13 di antaranya berbasis penelitian," tandasnya. (Ns/Zul/ Rsh)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال