Brebes | Jateng, IMC – Tidak adanya penerangan di ruas jalan provinsi Banjarharjo-Salem Kabupaten Brebes, tepatnya saat akan mendaki tanjakan terjal Gunung Lio, membuat Serda Subkhan, Babinsa Gunung Sugih dan Citimbang, mengusulkan penerangan jalan tenaga surya kepada pemerintah melalui Dandim 0713 Brebes, guna mendapatkan perhatian secepatnya. Senin (7/1/2019).
Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri ke Makoramil 13 Salem. Pasalnya, jalan terdekat menuju pusat pemerintahan Kabupaten dengan jarak tempuh 62 kilometer ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu-lintas mengingat akses disertai tanjakan/turunan ekstrim, sempit dengan jurang dan bukit di sisinya tanpa penerangan. Lampu dengan sistem ramah lingkungan ini dinilai lebih efektif dipasang di sabuk lalu lintas yang membelah Hutan Negara/Perhutani seluas 8.474 hektar atau 55 % dari total luas wilayah Kecamatan 15.402 hektar.
Saat ini, jalan hanya memiliki setidaknya 15 tiang lampu penerangan dari hasil swadaya masyarakat di jalan provinsi tersebut. Itupun letaknya terpasang di zona merah jalan yang pernah tersapu longsor nasional pada 22 Februari 2018 silam yang merenggut 18 jiwa, 52 rumah rusak dan menimbun 14 hektar tanah pertanian warga Desa Pasirpanjang.