15 Tahun Terbaring Lemah, Ustadz Sugiarto Dikunjungi Danrem 071/Wijayakusuma



Banyumas, IMC - Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi, pada Selasa (5/12) bersama dengan masyarakat yang peduli dengan sesama serta tim medis dari Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto, kunjungi Ustad Sugiarto di Dukuh Pucung RT. 04,05 RW. 06 Desa Karangbawang Kec. Ajibarang Kab. Banyumas. 


Kunjungan Danrem 071/Wk beserta masyarakat peduli sesama dan Tim Medis Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto tersebut untuk mengetahui kondisi kesehatan Sang Ustad yang sedang sakit karena kelumpuhan terbaring lemah selama 15 Tahun akibat lakalalin tertabrak bus antar kota antar propinsi di Cilongok seusai  mengaji di Pondok Pesantren diwilayah Cilongok Banyumas. 

Danrem 071/Wk Kolonel Inf Suhardi menyampaikan, kedatangannnya mengunjungi Ustad Sugiarto ini, disamping untuk silaturahmi juga untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatannya.

"Kami datang bersama ini, disamping bersilaturahmi, juga untuk mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan Pak Ustad Sugiarto yang sedang sakit," ungkapnya. 

Seperti dilansir berita sebelumnya, Ustad Sugiarto (38) seorang guru ngaji anak-anak desanya, mengalami kelumpuhan sejak 15 Tahun lalu terbaring lemah tak berdaya akibat laka lalin tertabrak bus antar kota antar propinsi di Cilongok seusai mendalami pengetahuan agama/mengaji di Pondok Pesantren di Cilongok. 

Selama 15 Tahun pula, walaupun dalam kondisi terbaring lemah diranjang, Sang Ustad tetap aktif memberikan pengetahuan agama Islam atau mengaji kepada anak-anak di desanya, hingga saat ini masih tetap aktif dan semangat demi mendidik anak-anak di desanya agar bertaqwa kepada Allah SWT dan memiliki akhlakul qarimah atau akhlak yang baik.

Pada kesempatan yang sama, Danrem menyampaikan kunjungannya ke Pak Ustad ini juga sebagai bentuk dan wujud kita TNI khususnya Korem 071/Wk peduli terhadap kesulitan masyarakatnya. 

"Kami sangat prihatin dan empati terhadap apa yang dialami Pak Ustad Sugiarto, karenanya kami bersama rekan-rekan yang peduli sesama bersinergi bersama untuk dapat membantu meringankan beban kehidupan Pak Ustad dan keluarganya," terangnya. 

Dalam kunjungannya, Danrem 071/Wk beserta masyarakat peduli sesama, selain untuk bersilaturahmi dan untuk mengetahui kondisi kesehatannya, juga memberikan bantuan sembako untuk keperluan Pak Ustad dan keluarganya serta memberikan pemeriksaan kesehatan dari Tim medis dari Rumkit Tk III 04.06.01 Wijayakusuma Purwokerto.

"Bantuan yang diberikan ini sebagai bentuk kita empati dan peduli terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Semoga apa yang kita sampaikan dan kita berikan ini, menjadikan manfaat bagi Pak Ustad dan keluarga, dan semoga Pak Ustad mendapat kesembuhan dan mendapat lindungan Allah SWT serta tetap semangat walaupun dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk mengajar mengaji para anak didiknya belajar pengetahuan agama Islam, agar anak didiknya menjadi anak-anak yang berguna dan bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," paparnya. 

Sementara itu, ibu Taslem (53) ibu dari Ustad Sugiarto menyampaikan terima kasihnya atas apresiasi dan perhatian Danrem 071/Wk bersama masyarakat peduli sesama yang yelah membantu mendirikan tempat untuk mengaji bagi anaknya (Ustad Sugiarto), serta bantuan untuk menyambung kehidupannya bersama keluarganya. 

"Terima kasih Bapak, semoga apa yang diberikan ini mendapat barokah dan pahala Allah SWT, dan semoga TNI lebih dekat lagi dengan masyarakatnya serta selalu didambakanndan dicintai rakyatnya," ungkapnya.

Penulis : Didi P / Penrem 071/WK
Penyunting : Syf

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال