Aceh,
IMC
- Mahasiswa STIKes Bina Nusantara (BINUSA) Idi Aceh Timur Provinsi Aceh, ikut lomba
debat Bahasa Inggris atau lebih dikenal
dengan nama National University Debating Championship
(NUDC) tahun 2017 yang diselenggarakan oleh kopertis wilayah XIII Aceh pada
tanggal 25-27 April 2017 di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh.
Lomba ini diikuti oleh 5 PTN dan 13
PTS se-Provinsi Aceh, dan STIKes BINUSA adalah salah satu PTS yang mengirimkan
peserta.
STIKes Bina Nusantara Idi beralamat
di Jl. Banda Aceh-Medan KM 379, Alue Batee, Peudawa, Alue Batee, Peudawa, Kabupaten
Aceh Timur, Aceh 24456.
Kepada IMC, Wakil Ketua III Bidang Kemahawasiswaan
dan Kerjasama Ismuihadi, S.Pd., Fis., mengatakan peserta yang dikirimkan untuk mengikuti
lomba debat adalah Della Ludia dan Reza Maulidin.
Kata Ismuhadi, kegiatan NUDC ini
penting diikuti karena mahasiswa dituntut tidak hanya mampu mengungkapkan ide dalam
bahasa Inggris, tetapi juga mampu menguasai pengetahuan global, menganalisis, membuat
judgement, dan meyakinkan publik.
Baca juga : Penobatan Dara Ayuwi sebagai Duta PPWI Aceh
"Saya cukup berbangga hati kepada
mahasiswa yang mau berpartisipasi dalam lomba debat Bahasa Inggris ini,"
ujar Ismuhadi.
"Alhamdulillah sejak tahun
2014 kami kirim peserta, walaupun belum pernah
membawa pulang piala, tapi kami yakin suatu saat mahasiswa BINUSA akan juara dan mewakili Aceh untuk tingkat nasional,"
ungkapnya penuh syukur.
Della Ludia dan Maulizan Fahmi yang dijumpai IMC disela-sela waktu istirahat
kuliah, mengatakan sangat senang sekali
bisa diberikan mandat ikut lomba debat bahasa inggris tahun 2017.
"Saya dan Maulizan, walaupun belum mendapatkan kesempatan masuk 8
(delapan) besar, tapi sangat sangat bangga bisa berkumpul dengan teman-teman
dari kampus lain yang terdiri dari 13
PTS dan 5 PTN,” ujar Della gadis manis
kelahiran Rantoe Panjang Peureulak Aceh Timur.
"Terimakasih kepada Bapak ismuhadi selaku wakil ketua III Bidang
Kemahasiswaan yang telah memilih kami dan juga Bapak Erwin Syahputra selaku
Adjudicator kami", tambah Della. (T. Iskandar Faisal)