Kreasi Tari Kolosal Perjuangan dalam Festival Pramuka

Slawi, IMC  – Unjuk Kreasi dalam Festival Pramuka 2017, Jum’at (5/5) di arena Slawi Expo 2017 Taman Rakyat Slawi (Trasa) berlangsung meriah. Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT Ke-416 Kabupaten Tegal, turut disemarakkan dengan penampilan tari kolosal perjuangan oleh puluhan anggota Pramuka.
Ketua DKC Tegal, Septi Kusuma Putri, S.Pd. selaku koordinator acara mengemukakan, tari kolosal menceritakan perjuangan sekelompok rakyat dan pemuda dalam melawan penjajah yang merongrong kewibawaan NKRI.
"Tarian ini terinspirasi dari perjuangan pemuda dan rakyat dalam arek-arek Surabaya dalam mempertahankan sang Merah Putih tetap berkibar di Bumi Pertiwi tercinta," ujarnya
Dia melanjutkan, meski hanya dengan bermodalkan senjata bambu runcing. Para pemuda dan rakyat, dengan semangat persatuan yang tinggi mampu menjaga Merah Putih dari rongrongan penjajah. "Tarian ini juga sekaligus untuk menanamkan dan menumbuhkan jiwa nasionalisme kepada para pemuda masa kini," ungkap Septi.
Sekretaris Daerah Pemkab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono, M.Kes., MM. menyampaikan apresiasi digelarnya Festival Pramuka dalam mendukung semarak hari jadi Kabupaten Tegal ke-416 tahun 2017.
"Acara Festival ini diharapkan  menjadi tradisi setiap tahun pada setiap HUT Kabupaten Tegal yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan dan merupakan satu-satunya di Jawa Tengah," tandas Joko yang juga Ketua Kwarcab Tegal.
Humas Kwarcab Tegal, Nurkhasan menambahkan, selain tari kolosal perjuangan, ajang Festival Pramuka juga dimeriahkan serangkaian penampilan yakni Tari Mayong, Kreasi Kolone Tongkat oleh Penegak SMA 1 Slawi, Deklamasi Puisi dan Senam MOP oleh Penegak SMA 3 Slawi, Simulasi Bencana oleh Ubaloka Tegal, Hadroh Pramuka MAM Tholabah Babakan Lebaksiu, Tari Papua oleh SMA 1 Dukuhwaru dan Demo Cuci Tangan oleh Pramuka STIKes Bhamada Slawi.
"Gelaran ini juga sebagai alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu membentuk manusia yang berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi pekerti luhur sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila,” tuturnya. (CN)

Penulis : Cahyo Nugroho


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال