Berawal Dari Hoby “Selfie”, Si Kembar Lanjut Ke Dunia Pemotretan



Hobi yang membawa berkah tersendiri, itulah yang dirasakan oleh dua gadis kembar yang bernama Gita dan Giti. Berawal dari hobi “selfie”kemudian mengunggah di dunia maya, tak terduga justru menarik perhatian para fotografer yang melihat unggahan foto “selfienya”.Gita bernama lengkap Gita Ajeng Prayuda yang akrab disapa GitaLola, sedangkan Giti memiliki nama lengkap Giti Ajeng Prayuda, akrab dipanggil GitiPow. Keduanya lahir di Bukittinggi, Sumatera Utara, pada 9 September 1997. Putri kembar pasangan Andresmon dan Umi Nur Hayati,  saat ini tinggal di Ngariboyo, Kabupaten Magetan.

Gitalola awalnya tak menyangka bahwa dirinya bisa masuk dalam dunia pemotretan. “Saya suka selfie, kemudian saya unggah di medsos, ternyata dilihat sama beberapa fotografer di Magetan”, ungkapnya. Berawal dari itu, lantas Gitalola diajak untuk berpartisipasi dalam acara-acara pemotretan. Kemudian para fotografer lokal pun turut mengasah bakat Gitalola. Bahkan dalam acara di luar kota, Gitalola tak ketinggalan untuk diajak pemotretan. Ditanya tentang perasaan awal Gitalola terjun ke dunia pemotretan, ia menjawab bahwa awalnya agak canggung. Namun seiring dengan kebiasaan, rasa percaya dirinya pun terasah. “Tentu banyak hal yang harus saya siapkan, salah satunya adalah menimbulkan rasa percaya diri, mantap diri dan 

menjadi pribadi sendiri”, tambah pemilik akun instagram @gitalola997 ini.  Bahkan dirinya juga harus cermat dalam menerima tawaran pemotretan. Apabila konsep yang ditawarkan tidak sesuai dengan jatidiri/kemauan/ kenyamanannya, maka dia tak jarang untuk menolak.

Senada dengan saudari kembarnya, GitiPow juga sedemikian. Dia mengungkapkan bahwa berawal dari iseng “selfie” di media sosial, penawaran pemotretan yang lebih berkonsep pun mulai berdatangan. Baginya, menjadi obyek model pemotretan bukan hal yang mudah. Semua harus diawali dengan mental yang kuat, serta kemauan untuk berlatih yang keras, serta mau membuka diri untuk diberikan masukan oleh para pembimbingnya dalam sesi pemotretan. Terlebih beberapa resiko menjadi konsekwensinya. “Ya namanya model mas, awalnya ada yang suka juga ada yang tidak suka. Namun karena semangat yang besar dan latihan yang sering, akhirnya saya merasa enjoy dan terbiasa dengan hal ini”,urai GitiPow.

Keduanya, baik GitaLola dab GitiPow mengaku sangat bangga sekali dengan kegiatannya saat ini. Sebab selain dapat menyalurkan hobi, keduanya juga merasa senang sebab bisa membawa nama Kabupaten Magetan dalam setiap even pemotretan yang diselenggarakan di luar kota. (Sat/Van)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال