Panglima TNI : Pilkada DKI Putaran ke-2 TNI Tetap Bersikap Netral dan Menjamin Pilkada Berjalan Tertib, Aman dan Lancar

Tegal, IMC - Kodim 0712/Tegal dan jajarannya melaksanakan upacara 17- an bulan April 2017 yang dilanjutkan dengan korps raport pindah satuan serta ucapan selamat kepada serda Joko pada Senin (17/4) Pukul 07:00 wib.
Kegiatan berlangsung di halaman Makodim 0712/Tegal. Bertindak sebagai inspektur upacara dalam kesempatan tersebut Dandim 0712/Tegal Letkol Kav. Kristiyanto S.Sos. dan selaku komandan Upacara Lettu Cba Didik.
Hadir dalam acara tersebut, Kasdim 0712/Tegal, Para Dansatdisjan wilayah Kodim 0712/Tegal, Para Pasi Kodim 0712/Tegal, serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Jajaran Kodim 0712/Tegal.
Pada Upacara Bendera 17-an April 2017, Dandim menyampaikan amanat Panglima TNI, bahwasanya Panglima TNI mengucapkan terima kasih atas kinerja yang tidak pernah surut para prajurit dan PNS TNI, serta ikut berduka atas musibah tanah longsor di Ponorogo, agar prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas kemanusiaan dapat melaksanakan tugasnya dengan semangat, penuh keikhlasan dan dedikasi tinggi karena hal ini merupakan paggilan tugas negara.

Lebih lanjut, Panglima TNI menyampaikan bahwa kita semua patut bersyukur bahwa pelaksanaan pemilukada di 101 daerah baik provinsi maupun kabupaten kota dapat berjalan tertib, lancar dan aman.
Terkait pilkada DKI putaran ke-2 Panglima menegaskan bahwa TNI tetap bersikap netral dan menjamin pilkada berjalan tertib, aman dan lancar, kepada seluruh prajurit TNI, Panglima memerintahkan untuk bersikap netral, dan kepada PNS agar menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.
Kepada seluruh jajaran TNI khususnya aparat intelijen panglima TNI memerintahkan agar terus memantau, mendeteksi gerakan-gerakan kelompok “Cyber Narcoterorism” karena tantangan kedepan akan sangat kompleks terkait media sosial menjadi “medan pertempuran baru” oleh sekelompok  masyarakat untuk mencapai tujuannya salah satunya berita bohong (hoax) melalui media sosial yang dapat menimbulkan perpecahan.

Oleh karena itu, untuk membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial maka kata kunci bagi prajurit TNI dan PNS TNI adalah jangan mudah percaya terhadap berita bohong, percayakan kepada komandan satuan, serta harus cerdas dan pandai memilih berita yang positif dan bermanfaat.
Selanjutnya Panglima TNI menyampaikan bahwa bagi prajurit TNI dan PNS TNI yang melakukan pelanggaran tidak akan ada toleransi serta akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. (Teguh)
Reporter : teguh Andi Sasono

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال