New York, IMC - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New York, Indonesian Film Forum New York, serta Jakarta Film Community dari Jakarta Film Week menggelar Jakarta Film Night di Museum of the Moving Image (MoMI), New York, Amerika Serikat.
Ini merupakan kali
pertama Jakarta dapat berpartisipasi dalam Indonesian Film Festival di New York
untuk menampilkan film-film unggulan sineas dari Jakarta.
“Saya dapat
merasakan antusiasme saat bersiap untuk menayangkan film pembuka di Indonesian
Film Festival tahun ini. Kami berharap pemutaran film ini menjadi awal yang
mengesankan untuk merayakan perkembangan sinema Indonesia,” ungkap Marullah
Matali selaku Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta, Sabtu (31/8).
Marullah
menyampaikan, Jakarta Film Night digelar sebagai penanda dibukanya Indonesian
Film Forum New York tahun 2024 dengan menampilkan film-film di antaranya, Rabu
yang Bahagia, Ngidam dan Alif Pengen Punya Pacar. Tiga film ini merupakan
pemenang dari Jakarta Film Funds 2023 yang merupakan bagian dari
penyelenggaraan Jakarta Film Week.
Ia menjelaskan,
film-film ini akan membawa penonton ke dalam sebuah perjalanan untuk menelusuri
kehidupan Jakarta, menghadirkan tawa dan momen-momen yang mungkin terasa
mengejutkan.
“Lebih dari itu,
film-film ini akan memperlihatkan semangat kehidupan Jakarta yang dinamis serta
memberikan gambaran sebuah kota yang pasti akan memikat hati, baik bagi mereka
yang pertama kali mengenalnya maupun yang menemukan kembali pesonanya,” kata
Marullah.
Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta turut menghadirkan para pelaku industri
perfilman di Jakarta dalam kegiatan ini di antaranya, Rina Damayanti selaku
Festival Director Jakarta Film Week; Felencia Hutabarat dari Komite Film Dewan
Kesenian Jakarta; Celerina Tjandra Judisari dari Asosiasi Perusahaan Film
Indonesia; serta Maudy Koesnaedi yang merupakan aktris dan None Jakarta.
Marullah berharap ajang ini menjadi wadah belajar, berbagi dan bertukar ide
dengan para profesional industri film di New York.
“Festival ini tidak
hanya merupakan perayaan sinema, tetapi juga menjadi platform yang kuat untuk
menghubungkan budaya, ide, dan visi kreatif dari seluruh dunia. Dengan saling
berbagi pandangan, perfilman Indonesia diharapkan dapat terus berkembang,
meraih pencapaian baru, dan menarik penonton yang lebih luas,” ucap Marullah.
Konsul Jenderal
Republik Indonesia New York, Winanto Adi mengatakan, Jakarta Film Night juga
merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati ulang tahun
ke-75 hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia New
York.
Indonesian Film
Festival New York digelar pada tanggal 21 sampai 23 Agustus 2024 di Museum of
Moving Image dan SVA Theatre. Dalam festival ini juga turut diputar film-film
unggulan yang telah diputar di Jakarta di antaranya Jatuh Cinta Seperti di
Film-film dan The Architecture of Love.