IPB University Gelar Workshop Cegah Penyalahgunaan Biotoksin



Kantor Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Kerja (KMRPLK) IPB University menggelar Workshop on Raising Awareness and Strengthening Biosecurity at IPB University to Prevent the Misuse of Toxins and Their Source Materials selama dua hari 7-8 November 2022 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (7/11/2022).

Bogor, IMC
- Kantor Manajemen Risiko dan Perlindungan Lingkungan Kerja (KMRPLK) IPB University menggelar Workshop on Raising Awareness and Strengthening Biosecurity at IPB University to Prevent the Misuse of Toxins and Their Source Materials selama dua hari 7-8 November 2022 di IPB International Convention Center (IICC), Bogor (7/11/2022).

 
Wakil Kepala KMRPLK IPB University, Dr Budi Purwanto mengharapkan melalui workshop ini, bisa saling belajar dan juga berbagi informasi tentang bagaimana cara menghindari penyalahgunaan biotoksin dan materi biologis lainnya, khususnya dalam relevansi dengan penelitian life science. Besar harapannya, kegiatan ini bermanfaat untuk terus mendorong penerapan dan pengembangan manajemen biorisiko di IPB University.
 
“Workshop ini terselenggara atas dukungan Health Security Partners (HSP), yaitu Non-Governmental Organization (NGO) Internasional yang berdedikasi untuk membangun kapasitas lokal dalam meningkatkan keamanan kesehatan (health security) di seluruh dunia. Selain itu, kegiatan ini terselenggara atas inisiatif Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) dan Pusat Studi Biofarmaka Tropika-Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) yang berkoordinasi dengan KMRPLK,” ungkap Dr Budi Purwanto.


 
Workshop mengangkat topik dan berfokus pada penguatan kapasitas sistem dalam melawan ancaman biologis. Adapun tujuan dari workshop adalah untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat implementasi biosafety and biosecurity dalam rangka mencegah penyalahgunaan biotoksin dalam kegiatan penelitian life science di lingkungan IPB University.
 
“Laboratorium penelitian merupakan lingkungan kerja (working space) yang berpotensi terjadi penyalahgunaan toksin dan gen biologis lainnya. Banyak jenis hewan dan tumbuhan agen biologis lain yang digunakan dalam penelitian mengandung racun,” ujarnya.
 
Oleh karena itu, lanjutnya, perlu peningkatan kewaspadaan dan pemahaman akan penggunaan biotoksin di lingkungan kerja.
 
Kepala LPPM IPB University, Dr Ernan Rustiadi mengatakan IPB University memiliki 24 pusat studi di luar unit fakultas, departemen juga program studi. Enam diantaranya adalah pusat studi unggulan.
“Kami bersyukur bahwa IPB University memiliki pusat-pusat studi yang melakukan kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, pengabdian masyarakat dengan berbagai ragam bidang keilmuan,” ujarnya.
 
Menurutnya, PSSP maupun TropBRC merupakan pusat studi unggulan di IPB University. Pusat-pusat studi ini memiliki kelincahan tersendiri dan memiliki tanggung jawab yang luar biasa. (Ns/Zul/ RSH)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال