Aceh Tamiang, IMC - Ucapan selamat disampaikan oleh Bupati Aceh Tamiang Mursil, SH, M.Kn, atas Pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia Kabupaten Aceh Tamiang Periode 2022-2025 yang baru saja berlangsung, Kamis (28/07/22).
Bertempat di Aula Setdakab Aceh Tamiang, di hadapan para tamu undangan yang berhadir, Bupati Mursil menyayangkan bahwa untuk di Aceh Tamiang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) baru dibentuk pada tahun 2022 sedangkan untuk di Indonesia PII telah terbentuk sejak 1952 oleh Bapak Ir. Djuanda Kartawidjaja dan Bapak Ir. Rooseno Soeryo hadi koesoemo di Bandung.
“Meskipun terlambat, saya berharap dengan adanya PII ini bisa lebih banyak membantu Pemerintah untuk mencapai apa-apa yang belum tercapai kedepannya salah satunya ialah masalah stunting. Pemeirntah sudah melalukan berbagai cara untuk mengurangi angka dan saya khawatir terlebih di era digital ini Aceh akan ketinggalan dengan daerah lain,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, Pemerintah sangat membutuhkan insinyur-insinyur handal yang mengedepankan profesionalisme, etika dan integritas dengan menjunjung tinggi dan menjalankan kode etik profesi Insinyur sehingga dapat terjaga kualitas pekerjaan baik itu pembangunan sarana, prasarana dan infrastruktur yang dikerjakan secara massif.
PII Aceh Tamiang memiliki komitmen untuk menjadi penggerak kemandirian bangsa dan sebagai agen perubahan (Agent of Change) di sektor pembangunan melalui pengembangan kompetensi profesi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga para Insinyur yang ada di Indonesia khususnya Aceh Tamiang memiliki daya saing dan memberi nilai tambah bagi perkembangan dan kemajuan pembangunan di segala sektor.
“Harapan Kami (PII) Aceh Tamiang kiranya dapat menyusun rencana kerja untuk kedepannya yang sesuai dan tepat sasaran serta dapat bersinergi dengan para pemangku kepentingan dan kebijakan serta masyarakat dalam pemberhasilan pembangunan di Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini, sehingga apa yang menjadi tujuan kita bersama hendaknya dapat tercapai,” tuturnya.
Sebelumnya dalam sambutan Ketua PII Aceh Tamiang Dr. Rita Syntia, ST, MM, mengungkapkan bahwa PII di Aceh Tamiang merupakan suatu hal yang baru di Aceh Tamiang namun penting.
“Pada dasarnya Insinyur itu banyak bidangnya termasuk pertanian, perikanan dan lainnya yang dulu disebut Insinyur dan tentunya bidang keilmuan harus mempunyai kompetensi yang di tunjukkan oleh sertifikasi,” pungkasnya.
“Terkait untuk kepengurusan yang baru, memiliki STRI itu penting dan harapan saya anggota PII sudah bisa mempunyai STRI dan tetap semangat untuk menambah jumlah anggota PII sebanyak 50 persen dari pada struktur yang sudah ada. Saya harapkan sebagai Ketua PII Aceh Tamiang dapat menyalurkan ilmu yang bermanfaat,” ujarnya.
Selanjutnya sambutan Ketua Pengurus Wilayah PII Aceh Ir. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng., IPU., ASEAN.Eng menjabarkan era digital yang mana membangun peradaban di era digital, suatu masa yang hampir segala aspek kehidupan terhubung dengan data digital.
“Saat ini Indonesia kekurangan SDM unggul, yang inovatif, kreatif, optimis, dan mampu membaca peluang. Dimana dari hasil riset, Indonesia butuh 128 tahun untuk menyamai kemajuan pendidikan di negara maju, makanya kita sebisa mungkin harus memajukan pendidikan khusunya di Aceh,” imbuhnya.
Maka dari itu, penting saat ini para guru harus bisa merubah agar anak-anak suka membaca, terlebih di dunia sains dan teknologi ilmu matematika sangat penting dan semua itu tergantung guru. Jika guru menyenangkan maka anak-anak akan mudah menyerap ilmu yang disampaikan.
“Berharap pada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, manusia hanya mampu berusaha dan terakhir kita berdoa,” ungkapnya mengakhiri.
Tampak hadir dalam kegiatan tadi, unsur Forkompimda Aceh Tamiang, Ketua PII Kota Langsa, Ketua PII Aceh Tamiang, Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang , perwakilan MPD Aceh Tamiang serta tamu undangan lainnya.