Magetan, IMC - IPB University merupakan salah satu perguruan tinggi yang sangat konsen terhadap pengembangan pertanian. Salah satu bentuk nyata dilakukan melalui Program Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) oleh Dr Tekad Urip Pambudi Sujarnoko, Dosen IPB University dari Program Studi Analisis Kimia, Sekolah Vokasi di Desa Sumber Sawit, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, 28/6.
Program Dospulkam IPB University yang dikoordinasikan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ini dilakukan lewat Seminar dan Praktik Biosecurity Kandang dan Implementasi Teknik Pengawetan Pakan Silase di Sumber Barokah Sumbersawit (SBS). Dalam kesempatan itu, Wakil Dekan Sekolah Vokasi IPB University, Dr Bagus Priyo Purwanto mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan antara akademisi dan masyarakat agar peternakan skala kecil dapat berkembang.
Dr Tekad merupakan praktisi peternakan domba dan putra daerah yang lahir di Magetan. Ia menerangkan tentang proses pengawetan pakan secara silase dengan penambahan tanin akasia (tanaka) yang secara saintifik telah terbukti mampu menjaga nutrisi ampas tahu dari kerusakan yang besar selama penyimpanan pada suasana basa dan asam.
“Bagi saya, Program Dosen Pulang Kampung merupakan sedikit pembayaran hutang yang tidak akan lunas kepada kampung halaman tercinta saya, Magetan,” ungkap Dr Tekad kepada 35 peternak domba kambing se-Magetan yang sangat antusias mengikuti kegiatan.
Selain itu, ia juga mengungkap tentang pentingnya herbal temulawak dalam menjaga imun ternak ruminansia dalam menghadapi kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak di Magetan.
Turut hadir Ketua Koperasi Produsen Kambing Domba Sejahtera Magetan, Ikhwan dan Perwakilan Dinas Peternakan Magetan, Eva Ayu Melia SPt, dan Dudi Firmansyah SPt, MSi, Dosen Teknologi dan Manajemen Ternak, Sekolah Vokasi IPB University. Dalam kesempatan itu, Dudi Firmansyah menjelaskan tentang pentingnya penerapan manajemen pencegahan dan biosecurity peternakan ruminansia di Magetan.
“Pendampingan oleh dosen dan mahasiswa praktik lapang dari Sekolah Vokasi dan Fakultas Peternakan IPB University ini dapat menjadi sarana implementasi keilmuan dan sarana mendekatkan teori di kampus dengan keadaan lapangan,” tuturnya.
General Manager dari Yatim Mandiri, Sugeng Riyadi dalam sambutannya berharap, kegiatan sharing ilmu ini dapat menguatkan kegiatan usaha breeding domba bagi yatim dan dhuafa di sekitar Desa Sumber Sawit.
Program Dospulkam di Magetan dilakukan selama satu bulan dengan melibatkan dosen dan alumni IPB University, Dinas Peternakan terutama pengawas mutu pakan, PT Agro Apis Palacio selaku perusahaan calon pembeli ternak, Koperasi Produsen Ternak Domba dan Kambing Sejahtera Magetan, Himpunan peternak domba dan kambing (HPDKI) Magetan dan Yatim mandiri. Kegiatan turut didukung mahasiswa IPB University dari Sekolah Vokasi, Fakultas Peternakan, dan Organisasi Mahasiswa Daerah Magetan, Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Alumni Magetan (IMPATA). (*/Rz)
