IAAS LC IPB University Siap Kembangkan Konsep Desa Digital Melalui Program Kemendikbud Ristek PPK Ormawa


Bogor, IMC
- IPB University menjadi peringkat pertama perolehan hibah dana Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2022 dengan total 10 ormawa. International Association of Student in Agricultural and Related Science Local Committee (IAAS LC) IPB University sebagai salah satu ormawa yang didanai menggagas sebuah program dengan judul “Implementasi Program Desa Digital sebagai Sarana Pengembangan Ekowisata Curug Muara Desa Tapos I”.


Sebagai langkah awal memulai program, IAAS LC IPB University menggelar kegiatan “Silaturahmi dan Sosialisasi PPK Ormawa” pada 1/7 di Aula Kantor Desa Tapos I, Kecamatan Tenjolaya, Bogor, Provinsi Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh Tim PPK Ormawa IAAS LC IPB University , pengurus ormawa, Perangkat Desa Tapos I, Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) Kecamatan Tenjolaya, Ketua RT dan RW setempat, Kelompok Pengelola Wisata Curug Muara dan masyarakat desa.

PPK Ormawa merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. PKK Ormawa ini juga sebagai implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua PPK Ormawa IAAS LC IPB, Hana Najmi Khalisada mengatakan, acara ini bertujuan memberi pemahaman bagi warga desa mengenai program PPK Ormawa yang akan dilaksanakan di Kampung Muara, Desa Tapos I.  “Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi warga Desa Tapos I dengan mahasiswa IPB University. Ini dapat menjadi awal yang baik untuk berkolaborasi menyukseskan program pengembangan desa digital yang akan dilaksanakan bersama,” sebut Hana.


Pada kesempatan ini, Hana menyampaikan bahwa fokus dari pelaksanaan program terbagi menjadi dua. Pertama, implementasi konsep wisata ramah lingkungan untuk mewujudkan ekowisata yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 15 “Life on Land”. Program kedua adalah implementasi konsep digitalisasi berupa website dan media sosial untuk operasional, branding dan pemasaran.

“Pengembangan sektor wisata berbasis digital ini diharapkan menjadi awal untuk perkembangan sektor-sektor lain seperti pertanian, seni dan budaya, serta industri kreatif yang ada di Desa Tapos I yang selaras dengan SDGs nomor 8, yaitu Decent Work and Economic Growth,” terang dia.

Sekretaris Desa Tapos I, Ukar Sukardi mengapresiasi kehadiran mahasiswa IPB University yang telah menyampaikan sosialisasi program. Ia mengatakan, program tersebut diharapkan dapat meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata desa.

“Kami atas nama pemerintahan Desa Tapos I menyambut dengan baik kegiatan PPK Ormawa dari mahasiswa IPB University. Ini dapat membantu meningkatkan kegiatan masyarakat Tapos I di bidang UMKM dan pariwisata desa, baik dari sisi pengembangan, promosi dan melalui website desa yang dibantu oleh teman-teman IAAS LC IPB University, kami mengucapkan banyak terima kasih“ tuturnya. (*/Rz)


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال