Ini Program Pengabdian Mahasiswa KKN-T IPB University di Desa Nglanggeran

 


Yogyakarta, IMC - Mahasiswa KKN-T IPB University Desa Nglanggeran, Yogyakarta mengadakan Lokakarya perdana di Balai Padukuhan Gunung Butak, 21/6. Kegiatan ini dalam rangka penyampaian program pengabdian kepada warga. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dukuh, para ketua RT, warga serta Pemuda Karang Taruna Dukuh Gunung Butak.

Ketua Kelompok KKN-T IPB University Desa Nglanggeran, Aditya Prima menyampaikan program pengabdian yang akan dilaksanakan di Dukuh Gunung Butak. Ia berharap, warga Dukuh dapat bekerja sama membantu mewujudkan dan menyukseskan program KKN-T.

“Program KKN-T kami antara lain Optimalisasi Budidaya Maggot, Pendidikan Konservasi, Olahan Susu Jahe Coklat, serta Papan Interpretasi. Program-program ini akan kami laksanakan selama 40 hari ke depan,” sebut Aditya.

Ia mengaku, mahasiswa KKN-T IPB University mendapat sambutan yang sangat baik dari warga, khususnya Kepala Dukuh. “Kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Dukuh serta warga yang berkenan menyambut kami. Ini merupakan bentuk kehangatan yang kami rasakan semenjak datang ketempat ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wirat selaku Kepala Dukuh Gunung Butak menyambut hangat mahasiswa KKN-T IPB University. Ia menyampaikan bahwa ide, inovasi ataupun ilmu yang dimiliki mahasiswa hendaknya dapat disalurkan bagi kemajuan Dukuh Gunung Butak.

Ia berharap, mahasiswa dapat berbaur bersama warga dan pemuda karang taruna. “Semoga dari kehadiran mahasiswa KKN-T IPB University ini dapat berdampak dan berkelanjutan untuk warga yang ada di padukuhan Gunung Butak,” ujarnya.

Tak hanya Aditya, penyampaian program juga dilakukan oleh setiap penanggung jawab. Dewi Ria Rachmawati, salah satu mahasiswa KKN-T menyebut, hal itu bertujuan agar warga dapat lebih memahami secara jelas dari setiap program yang disusun.

“Kami mengajak setiap warga untuk turut serta dalam acara program yang akan dilaksanakan nantinya. Kami juga menerima setiap saran dan pertanyaan agar program ini semakin dipahami oleh para warga,” sebut dia.

Lokakarya perdana ini berjalan dengan baik dan diakhiri dengan makan malari atau makanan ala rimbawan yang diselingi dengan berinteraksi dengan para warga untuk saling mengenal satu dengan yang lain agar ke depannya dapat menjalin keakraban. (red*)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال