Aceh Tamiang, IMC - Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mengapresiasi sebuah terobosan dari Bank Aceh Syariah yaitu Pembayaran ZIS (Zakat, Infaq, Sadaqah) melalui teknologi QRIS. Terobosan ini, diakui Bupati Aceh Tamiang sangat tepat guna dan memudahkan masyarakat dalam berinfaq dan bersedekah.
Dalam sosialisasi teknologi QRIS ZIS ini, Masjid Syuhada Karang Baru menjadi awal pengguna inovasi ini yang akan disusul oleh masjid-masjid lainnya dalam Kabupaten Aceh Tamiang. Namun dalam penerapannya kedepan, Bupati Mursil meminta kepada pihak Bank Aceh untuk memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pengurus masjid yang kemudian mereka akan meneruskannya ke masyarakat bagaimana cara melakukannya. Rabu (30/03/22).
“Hadirnya QRIS ZIS memudahkan kita beramal, kita sekarang bisa berinfak, sedekah dan zakat tidak menggunakan uang lagi namun dari aplikasi yang telah dibuat oleh Bank Aceh, ini suatu terobosan yang smart”, ucap Bupati.
Sementara itu, Pimpinan PT. Bank Aceh Syari’ah Cabang Kuala Simpang M. Syah mengucapkan terima kasih kepada Imam dan Pengurus Masjid yang telah hadir, dan dalam kesempatan ini juga akan ada pembagian celengan kotak amal yang berbasis teknologi dengan menggunakan QRIS.
“Saat ini masyarakat sudah banyak yang menggunakan Handphone android, dan para penyedia jasa seperti Perbankan, Pemerintah dan usaha lainnya terus mengembangkan aplikasi agar para nasabah dengan mudah menggunakan bertransaksi,” ujarnya.
Salah satu aplikasi yang dapat memudahkan transaksi dalam masyarakat salah satunya adalah Qris yang merupakan Program dari pemerintah pusat, dan kedepan sebutnya tidak banyak lagi beredar uang fisik dan lebih ke uang digital, mendukung hal tersebut Bupati juga berharap menjadi Kabupaten Aceh Tamiang dapat menjadi salah satu Kabupaten yang menerapkan sistem digitalisasi.
“Dengan adanya Qris ini selain memudahkan jamaah juga dapat menghindari dari pencurian. Karena selama ini banyak kotak amal yang hilang meskipun sudah dibuat seaman mungkin. Namun, kami juga membagikan celengan atau kotak amal juga sehingga jama’ah yang tidak membawa handphone ataupun yang tidak memakai android dapat bersedekah langsung ke kotak amal,” jelasnya.
Acara sosialisasi tersebut juga diisi dengan penyerahan secara simbolis kotak amal yang diwakilkan oleh 11 perwakilan dari setiap Kecamatan. Tampak hadir, Camat Karang Baru, Kapolsek Karang Baru, Danramil Aceh Tamiang, Datok Penghulu Desa Bundar serta tamu undangan lainnya.