Brebes
| Jateng, IMC – Di tengah pembangunan saat ini, salah satu warga Kota Bawang, Jawa Tengah, yang masih hidup dalam kemiskinan adalah keluarga Darpi (85) janda dan buruh serabutan pembersih kulit bawang dengan panghasilan antara Rp. 5-10 ribu per hari.

Hal tersebut dibenarkan Babinsa Koramil 16 Larangan, Serka Sugiyono, dan Babinsa setempat Serda M. Angkotasan, saat berkunjung ke gubuk Tidak Layak Huni milik Darpi bersama Kades, Rodian (kanan foto) dan Kadus Slamet. Kamis (5/9/2019).
“Selama lumpuh, Saudara Rawi belum berobat dikarenakan keterbatasan biaya sehingga hanya mengandalkan bantuan Timkes dari PKU Kecamatan,” ucapnya kepada Jurnalis IMC.Com, Aan Setyawan.
Dijelaskannya lanjut, selain berpenghasilan tak menentu, rumah nenek berdinding anyaman bambu/gedek dan berlantaikan tanah. Sebelumnya (4/9), Polsek Larangan juga telah meluncur untuk memberikan bantuan Sembako melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Dwi Prasetyo. Pun, dengan Paguyuban Kubangungu, yang juga memberikan bantuan serupa.

Tentu penanganan RTLH sebanyak itu memerlukan sinergi atau intervensi dari semua pihak, termasuk swasta melalui dana CSR, sehingga dapat terealisasi secara konsisten dan tidak terbentur keterbatasan anggaran.
Sementara Kadus berharap perhatian dari dinas terkait dan pihak lainnya maupun relawan, untuk mengulurkan tangan memikirkan nasib salah satu warga negara yang mempunyai hak menikmati kesejahteraan pembangunan. Salah satu contohnya adalah dengan memberikan pinjaman suku bunga lunak untuk membuka warung kelontong, ataupun segera membedah istani sang nenek, sehingga bersama Rawi akan lebih sehat. (Aan/Red)