PADANG-Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat (Kejati-Sumbar)
menginstruksikan jajarannya untuk mengawal tahapan Pemilihan Umum Legislatif
dan Pemilihan Presiden 2019 agar berjalan lancar.
"Para Kepala Kejaksaan Negeri diminta untuk berperan aktif mengawal tahapan Pemilu dan Pilpres yang puncaknya pada 17 April 2019, jangan sampai terjadi hal yang mengganggu atau merusak pelaksanaan pesta demokrasi itu," kata Kepala Kejati Sumbar Priyanto,seperti di kutip antara di Padang,Kamis ( 10/1/19 )
Lebih lanjut dia katakana, tujuan peningkatan keamanan dan kewaspadaan perlu untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mengganggu kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Jajaran Kejari juga diminta mendeteksi hal yang dapat menimbulkan perpecahan serta persoalan negatif lain.
Selain itu pihak kejaksaan sebagai instansi penegak hukum juga tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu sehingga harus menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi terkait lainnya untuk mencapai kesuksesan tugas.
Kepada jajarannya, ia juga menegaskan supaya netral dan tidak terlibat dalam praktek politik praktis.
Priyanto juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang damai serta kondusif.
"Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menimbulkan perpecahan sesama," ujarnya.
Selain itu, katanya menambahkan masyarakat diimbau bijak saat menggunakan media sosial. "Jangan menyebar hoaks dan konten-konten yang belum jelas kebenarannya," kata mantan Wakajati Jateng. ( Muzer )
"Para Kepala Kejaksaan Negeri diminta untuk berperan aktif mengawal tahapan Pemilu dan Pilpres yang puncaknya pada 17 April 2019, jangan sampai terjadi hal yang mengganggu atau merusak pelaksanaan pesta demokrasi itu," kata Kepala Kejati Sumbar Priyanto,seperti di kutip antara di Padang,Kamis ( 10/1/19 )
Lebih lanjut dia katakana, tujuan peningkatan keamanan dan kewaspadaan perlu untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mengganggu kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Jajaran Kejari juga diminta mendeteksi hal yang dapat menimbulkan perpecahan serta persoalan negatif lain.
Selain itu pihak kejaksaan sebagai instansi penegak hukum juga tergabung dalam Sentra Penegakkan Hukum Terpadu sehingga harus menjalin koordinasi dan komunikasi yang baik dengan instansi terkait lainnya untuk mencapai kesuksesan tugas.
Kepada jajarannya, ia juga menegaskan supaya netral dan tidak terlibat dalam praktek politik praktis.
Priyanto juga mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang damai serta kondusif.
"Jangan sampai terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menimbulkan perpecahan sesama," ujarnya.
Selain itu, katanya menambahkan masyarakat diimbau bijak saat menggunakan media sosial. "Jangan menyebar hoaks dan konten-konten yang belum jelas kebenarannya," kata mantan Wakajati Jateng. ( Muzer )
Tags
Kejaksaan