Cilacap | Jateng, IMC - Babinsa Koramil 15/Karangpucung, Serda Harih Suwargi bersama PPL Kecamatan Karangpucung Wasiran dan POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan) Kecamatan Karangpucung, Nurhadiyatno melaksanakan monitoring perkembangan tanaman padi varietas Hibrida Mapan P 05 yang baru berusia 16 hari di lahan milik Kelompok Tani Sendangmulyo Desa Sindangbarang Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Senin (21/1).
Dalam masa perawatan tanaman padi memerlukan perhatian yang lebih maksimal, karena dalam masa ini kalau tidak diperhatikan secara khusus, bisa menimbulkan gagal panen.
" Banyak sekali hal yang harus diperhatikan dalam masa perawatan padi, antara lain hama dan gulma," kata PPL Kecamatan Karangpucung, Wasiran.
Dalam penanganan hama, bisa dilakukan dengan cara penyemprotan, dan dalam penanganan gulma, bisa dilakukan dengan cara penyiangan, tidak kalah penting yaitu tata kelola air serta pemupukan. Serda Harih Suwargi menjelaskan, bahwa tugas monitoring ini merupakan salah satu kegiatan upaya khusus (Upsus) yang diprogramkan pemerintah guna mendukung dan mewujudkan program Swasembada Pangan Nasional.
" Semoga dengan adanya pendampingan dan monitoring dari para Babinsa bersama PPL ini bisa meningkatkan produksi hasil panen dan mengurangi resiko gagal panen," terang Harih Suwargi. (Sty)