Serma Suwarjo Ikuti Sosialisasi Pembangunan Keluarga


Cilacap | Jateng, IMC - Babinsa Koramil 15/Karangpucung, Kodim 0703/Cilacap Serma Suwarjo mengikuti sosialisasi Pembangunan Keluarga yang digelar oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah bersama Mitra Kerja melalui GenRe Ceria berlokasi di SMK Muhammadiyah Karangpucung,  Kabupaten Cilacap, Kamis (13/12).

Kegiatan diikuti sebanyak 200 peserta baik dari siswa-siswi sekolah setempat maupun warga sekitar. Selain itu turut hadir Kabid KB  Kabupaten Cilacap, Camat Karangpucung, Danramil dalam hal ini diwakili Babinsa, Kapolsek dan para tamu undangan lain.

Kabid KB Kabupaten Cilacap Drs. Dasro mengatakan, kegiatan khususnya ditujukkan untuk remaja, supaya bisa menjadi generasi berencana yang berkualitas.

“Selain program keluarga berencana kita juga ada program pembangunan keluarga yang di dalamnya adalah untuk membina para generasi penerus agar lebih baik,” katanya.

Kegiatan ini juga bermitra dengan Komisi IX. Sehingga tidak hanya untuk siswa siswi SMK Muhammadiyah Karabgpucung tetapi juga untuk  warga sekitar.

“Karena mereka bagian dari sebuah keluarga-keluarga. Mereka juga diharapkan bisa memahami apa itu remaja yang kita harapkan menjadi berkualitas,” ujarnya.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa program ini untuk menciptakan generasi emas. Ciri-ciri generasi emas yakni remaja harus aktif, memiliki cita-cita tinggi, berpola hidup sehat, serta peduli terhadap masyarakat.

Selain itu juga direkomendasi usia pernikahan yang ideal. Baiknya menikah dilakukan pada usia matang 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Usia tersebut dianggap sudah baik untuk berumah tangga, karena sudah matang dan bisa berpikir dewasa.

Kemudian terkait dengan SMK Muhammadiyah Karangpucung  yang belum ada Pusat Informasi dan Konseling kesehatan reproduksi remaja. Maka dari itu harapannya dengan adanya kegiatan ini bisa membentuk (PIK-Remaja) Pusat Informasi dan Konseling Remaja. Karena remaja jika berkonsultasi lebih senang dengan sebayanya.

“Nanti pengelolanya adalah anak-anak yang sekolah di sini, termasuk yang memberikan konseling. Jadi jika sesama sebaya biasanya lebih enak curhatnya, apapun permasalahan remaja bisa dikonsultasikan di situ,” katanya.

Kalau sudah terbentuk biasanya pengurus PIK-Remaja akan dilatih supaya bisa menjadi konselor yang baik. Tidak hanya itu diberikan juga bantuan berupa laptop, LCD dan layar.

“Kita bantu supaya mereka ketika memberikan sosialisasi atau penjelasan bisa lebih bagus lagi, karena ada sarana dan prasarananya,” ujar dia.

Sementara itu Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Karangpucung,  mengucapkan terima kasih atas kegiatan dari BKKBN, diharapkan bisa memberikan manfaat kepada anak didiknya. (Sty)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال