Hal ini jelas di luar target, yang diperkirakan hanya 4 juta orang yang akan mengikuti aksi Reuni 212.
Salah satu peserta aksi Reuni 212 yaitu Adin (36 tahun) yang ikut hadir bersama anak dan istri mengatakan, bahwa aksi ini lebih banyak dari sekadar jumlah ratusan ribu orang saja.
"Secara kasat mata saya di lokasi Monas, Istiqlal dan sekitarnya saya kira jumlah massa lebih dari sekadar ratusan ribu orang, ini bahkan saya baca sekarang di media online terbit bahkan hingga 8 juta orang, kalau saya tadi keliling lokasi bahkan hingga Kwitang, Cikini, saya kira jika bisa ditotal jumlah massa kemungkinan bisa mendekati sepuluh juta orang seperti yang diberitakan sejumlah media online lainnya sekarang, kalau ragu akan jumlahnya lihatlah foto-foto aksi massa yang diambil dari udara atas, lihatlah betapa banyak massa yang menyemut, " ujar Adin yang juga Pemred Indonesia Media Center ini, Minggu (2/12) kepada Pena Negeri.
"Sejak malam saya datang, kemudian paginya saya pulang untuk menjemput anak dan istri untuk turut serta karena saya lihat juga banyak sekali orang tua yang mengajak serta keluarga nya, karena aksi ini damai, ikhlas dan diisi dengan tausiyah, doa dan shalawat," tutur Adin yang berangkat dari Bekasi, Jawa Barat.
Adin sangat bersyukur bahwa massa yang hadir di luar dugaan, dan tetap damai sejuk, dan tertib serta penuh khidmat dengan tausiyah dan doa, untuk itu dirinya memutuskan untuk mengajak serta keluarga kecilnya untuk menyaksikan sendiri secara langsung kedashyatan acara Reuni 212 di akhir tahun 2018 ini.
"Saat pagi- pagi saya di lokasi sendiri, kemudian saya putuskan untuk pulang lagi untuk mengajak anak istri dengan tujuan mengedukasi anak sejak dini bahwa kita hidup tidak sendiri tapi punya saudara yang begitu banyak," pungkas Adin yang mengaku akan selalu terharu dan tergetar hatinya ketika mengenang aksi Reuni 212 pada hari Minggu, 2 Desember 2018 ini. (PenaNegeri/Imung)