Tiga Pengeroyok Anggota Polsek Bekasi Kota Dibekuk di Aceh

Bekasi, IMC - Lagi tersangka pengeroyok anggota Reskrim Polsek Bekasi Kota ditangkap, "Mereka ditangkap di Aceh, saat bersembunyi," ujar AKBP Eka Mulyana, Wakapolrestro Bekasi Kota, Kamis (22/11/2018).

Jadi saat ini ada empat tersangka yang ditangkap, mereka itu Billy, Raja Munanda, Reza Fernanda dan Agung Sanjaya Saputra, "Semua tersangka menganiaya tiga anggota kami," jelas AKBP Eka Mulyana, sambil mengatakan usai penyeroyokan satu tersangka langsung ditangkap. Tiga pelaku lainnya ditangkap di Kabupaten Bireun Aceh.

"Pengelola toko obat itu bernama Raja Munanda juga kita amankan usai kabur ke Aceh. Ada empat tersangka pengeroyokan lainnya yang masih dikejar," ungkap AKBP Eka, sambil menyebutkan empat tersangka yang masih buron itu Michel, Andre, Damon, Atek.

AKBP Eka mengatakan pengeroyokan terjadi 2 November 2018 berawal saat ketiga anggota Polsek Bekasi Kota bernama Ipda Kabul Priyono (Panit Narkoba), Bripka M Solichin (anggota), dan Bripda Arif Prabowo (anggota) menjalankan tugas untuk menyelidiki peredaran obat terlarang di toko obat Firdaus 2 di Bintara, Kecamatan Bekasi Barat.

"Ada laporan kalau toko itu menjual obat-obatan terlarang atau tidak berstandar Kefarmasian. Mereka periksa dan benar ditemukan sejumlah obat keras tanpa izin," ucap AKBP Eka. Dalam pengeledahan itu ditemukan 39 butir paket obat jenis eksimer dan obat CTM sebanyak 40 paket.

Pengelola dan teman toko obat itu tidak terima toko digeledah sehingga terjadi adu mulut yang berujung pemukulan terhadap ketiga anggota polisi tersebut.

"Mereka juga meminta ketiga anggota polisi menunjukkan surat tugas dan Kartu Anggota Polisi karena tidak percaya. Cekcok itu terus berlanjut dan semakin meluas karena pelaku menelpon teman-teman yang lainnya hingga terjadi pengeroyokan dan berlanjut ke depan Pos Subsektor Bintara," jelas AKBP Eka.

Ipda Kabul Priyono mengalami luka pecah bibir atas dan memar pada kening dan luka robek. Bripka Solichin mengalami luka pendarahan cukup parah pada bagian hidung hingga dilakukan operasi. Bripda Arief Prabowo mengalami luka memar dan robek pada dibagian telapak tangan. (red/pmjdotinfo)