Jakarta, IMC – Hari terakhir operasi Disaster Victim Identification (DVI) Polri, tim DVI berhasil mengidentifikasi salah satu pilot Lion Air PK LQP nomor penerbangan JT 610, Bhavye Suneja, beserta 15 penumpang lainnya.
" Hari ini kita dapat mengidentifikasi 16 (penumpang). Dengan demikian sudah teridentifikasi sebanyak 125 penumpang dengan rincian, laki-laki 89 orang dan perempuan 36 orang," ujar Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi, di Gedung Utama RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur usai sidang rekonsiliasi terakhir, Jumat (23/11/2018).
Sedangkan berdasarkan kewarganegaraannya, lanjutnya, ada 123 warga negara Indonesia dan dua warga negara asing (WNA), yakni WNA asal Italia dan India.
Diketahui pesawat Lion Air PK LQP nomor penerbangan JT 610 membawa 189 penumpang di dalamnya. Dengan teridentifikasinya 125 penumpang, itu artinya masih ada 64 penumpang lainnya yang belum teridentifikasi.
Pesawat nahas ini jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10/2018) lalu.
Ke-enam belas penumpang yang berhasil diidentifikasi tersebut adalah :
- Hendra Tanjaya, Laki-laki (64), melalui pemeriksaan DNA
- Muhammad Ikhsan Riyadi, Laki-laki (29), melalui pemeriksaan DNA
- Agil Septian Nugroho, Laki-laki (23), melalui pemeriksaan DNA
- Fais Saleh Harharah, Laki-laki (46), melalui pemeriksaan DNA
- Liu Chandra, Laki-laki (59), melalui pemeriksaan DNA
- Cici Ariska, Perempuan (27), melalui pemeriksaan DNA
- Rumadi Ramadhan, Laki-laki (40), melalui pemeriksaan DNA
- Chandra Hasan, Laki-laki (69), melalui pemeriksaan DNA
- Ervina Kusumawijayanti, Perempuan (27), melalui pemeriksaan DNA
- Rangga Adiprana, Laki-laki (38), melalui pemeriksaan DNA
- Putty Fatikah Rani, Perempuan (19), melalui pemeriksaan DNA
- Henny Heuw, Perempuan (56), melalui pemeriksaan DNA
- Arfiyandi, Laki-laki (39), melalui pemeriksaan DNA
- Bhavye Suneja, Laki-laki (31), melalui pemeriksaan DNA
- Yoga Perdana, Laki-laki (33), melalui pemeriksaan DNA
- Sui Di, Perempuan (66), melalui pemeriksaan DNA.
(poldametrojayadotinfo)