Brebes | Jateng, IMC - Istri mendiang Presiden
Indonesia keempat Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sahur bersama
masyarakat Brebes di pendopo Bupati Brebes, Senin (21/5/2018).
Ketua Panitia lokal Ahmad Munsip
Maksudi menjelaskan, Bunda Shinta Saur di Brebes Bupati Brebes Hj Idza Priyanti
SE MH, kaum dhuafa, anak yatim piatu, petani bawang merah, tukang becak, anak
jalanan, tukang parkir dan fakir miskin.
Sahur bersama yang mengambil tema
dengan Berpuasa Kita Kembangkan Kearifan, Kejujuran dan Kebenaran Dalam
Kehidupan Berbangsa diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Brebes yang didukung
PC GP Ansor Brebes dan Jaringan Gusdurian Bumiayu Raya.
500 undangan
Sedikitnya 500 peserta yang diundang
sahur bersama di pendopo, belum simpatisan dan pengagum Gus Dur dari berbagai
daerah di Brebes dan sekitarnya hadir di Pendopo Brebes.
Hadir dalam acara Sahur dan Buka
Bersama ini, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Ahmad Hadi
Hariono, Kapolres
Brebes yang diwakili Wakapolres Brebes Kompol Wahyudi Satrio Bintoro, SH.
S.I.K. M.Si, Sekda Kab. Brebes H. Emastoni Ezam, SH, MH, Para Asisten Setda
Kab. Brebes, Para Kepala Dinas jajaran Pemkab Brebes, Ketua NU Kab. Brebes H.
Athoilah, Ketua Banser Brebes M. Ikwan, Ansor Kab. Brebes, Masyarakat Kab.
Brebes.
menurut Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menyampaikan Indonesia terdiri dari berbagai
agama dan suku bangsa. Semua agama yang ada di Indonesia mengajarkan agar hidup
rukun dan damai.
“Kita
bangsa Indonesia adalah bangsa yang berlandaskan Pancasila yang didalamnya
terkandung kerukunan antar umat beragama dan suku bangsa yaitu Bhineka Tunggal
Ika,”kata Shinta
“Masyarakat
Indonesia sudah banyak yang kehilangan hati nurani sehingga tali persaudaraan
dalam berbangsa terputus dan apabila tali persaudaraan dalam berbangsa terputus
maka yang terjadi adalah Indonesia akan hancur. “Sekarang ini yang harus kita
lakukan adalah merajut kembali serpihan - serpihan perpecahan agar bangsa
Indonesia kuat,”jelas
Menambahkan
Shinta Nuriyah, Saya juga turut berduka cita atas kecelakaan
yang terjadi di Bumiayu yang menimbulkan korban meninggal dunia. “Marilah kita
bersama - sama mendoakan para korban agar arwahnya diterima Allah SWT,”pungkasnya.
(Pendim0713/Brebes).