Dandim 0736 Batang Melakukan Peletakan Batu Pertama Program pra TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018


Batang, IMC - Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu melakukan peletakan batu pertama program pra TMMD Sengkuyung Tahap I tahun 2018  berupa pembuatan jalan lingkar desa dan jalan penghubung di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Sabtu (24/2).

Dalam kegiatan tersebut Dandim 0736 Batang juga didampingi Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0736/Batang, Mayor Inf Raji, Pasiter Kapten Inf. Supirno, Danramil 04 Bawang Kapten Inf. Sumargiyono dan Kades Candirejo A Musafak.

Pembuatan jalan lingkar desa dan jalan penghubung antar desa  berupa makadam selebar tiga meter dan panjang  589 meter melibatkan 200 warga dari empat RT setempat didukung Banser, Bravo Rescue dan jajaran Koramil 04/Bawang serta Polsek Bawang. 

Dandim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu mengatakan selain jalan, TMMD Sengkuyung Tahap I juga akan mengerjakan talud dan dua titik gorong-gorong. Anggaran yang digunakan dari APBD Batang dan APBD Provinsi Jateng. 


"Total rencana anggaran yang digunakan mencapai Rp 327.200 juta dengan rincian Rp 150 juta dari APBD Batang dan Rp 177 juta dari APBD Propinsi Jateng," terang Dandim didampingi Kasdim Mayor Inf Raji. 

Lebih lanjut, Dandim juga menyampaikan, pembuatan jalan tembus atau penghubung antara Desa Candirejo dengan desa-desa yang ada di Bawang utara akan mempersingkat jarak, sehingga warga yang hendak menuju ibukota Kecamatan akan lebih cepat. 

Kendati demikian, sambung dia, TMMD Sengkuyung Tahap I baru akan resmi dibuka pada minggu ke empat bulan Maret. 

"Jadi yang sedang kita kerjakan hari ini adalah Pra TMMD untuk mengawali kegiatan atau pendahuluan, puncaknya nanti di bulan Maret, " jelasnya. 

Sementara itu, Kades Candirejo, Akhmad Musafak mengaku senang dan mendukung dengan adanya program TMMD yang menyasar desanya. 

Ia mengatakan, pembangunan infrastruktur berupa jalan Makadam, Talud dan gorong-gorong akan membantu warga mempersingkat akses antar desa-desa sekitarnya maupun akses menuju ibu kota kecamatan. 

"Jalan yang sedang dibangun kondisinya masih berupa setapak dan medanya cukup berbahaya di musim penghujan, sehingga warga memilih jalan memutar yang lebih aman," pungkasnya.(Pendim 0736)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال