Blitar, (pewarta) - Sebagai aparat wilayah yang terdiri tiga pilar yaitu Babinsa, Babinkantibmas dan kelurahan hari ini bertempat digedung kusumo wicitro kota blitar, Jumat (2/6/17) gelar rapat koordinasi Cipta kondisi agar tercipta rasa aman antisipasi tentu sangatlah diharapkan oleh masyarakat banyak.
Sambutan walikota blitar Samanhudi anwar, terkait dengan rakor ia menyampaikan, bahwasannya rapat ini adalah instruksi dari presiden, yang ingin ciptakan kondisi di wilayah agar.kondusif aman dan nyaman.
Dikatakannya situasi akhir2 ini wilayah NKRI memasuki masa krisis dengan seringnya terjadi permasalahan yang merugikan banyak pihak.
Pertumbuhan inflasi 5,68 tahun ini yg ada di kota blitar, dirasa sudah cukup mensejahterakan warga kota Blitar.
3 pilar diharapkan oleh walikota untuk tetap bersatu, terkait dengan adanya teroris yg katanya akan masuk di wilayah blitar, hal ini perlu diwaspadai munculnya rumah kost yang menjamur, sehingga perlu pendataan khusus untuk tempat tinggal tersebut agar para tamu yg hadir dapat terdeteksi sedini mungkin.
Sebagai narasumber dari pihak kepolisian kabag ops polresta Blitar kompol mudjito, ia menyampaikan tentang perkembangan zaman dengan tehnologi tentu membawa pengaruh besar pada kehidupan. Banyak kasus yang merasuk ke Blitar, diantaranya kasus besar adalah narkoba, dilanjutkan dengan curanmor, jelasnya.
Operasi patuh dalam bulan romadhon ditahun ini sudah cukup banyak menjerat sang pelanggar lalin. Selanjutnya dijelaskan tentang kerawanan selama bulan romadhon, contoh miras, petasan, patroli sahur, razia tempat hiburan malam dihubungkan dengan surat edaran walikota tentang penertiban wilayah akan dibuktikan.
Berbagai konflik sosial juga masih ada di wilayah polresta kota Blitar, seperti didaerah ponggok. dengan penyandang dana yg berinisial AF, pengusaha ayam telur, dengan menciptakan aliran untuk mengikutinya, tegasnya.
Kasdim 0808 Blitar, mayor inf Rudi Sudjatmiko, juga mengisi acara dengan memberikan materi tentang pengaruh besar. pada situasi yg diciptakan sekelompok tertentu.
Dijelaskannya masalah penghinaan lambang negara sering menimpa warga kita sendiri, masih banyak mahasiswa tidak hafal pancasila, bahkan mencapai angka 40 persen, ada pembuat istilah pancagila dengan vonis bebas, apakah hal ini perlu pembiaran berkepanjangan. adanya
Ratu kecantikan anindya kusuma asal semarang jateng yg berstatus pendidikan S2, dengan menggunakan lambang palu arit, apakah mungkin dia tidak tahu dengan menggunakan kaos palu arit. Tap MPR tahun 1966, yang merupakan senjata pamungkas dalam membubarkan PKI, tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya 7,7 persen muslim indonesia telah mempunyai faham yang menyimpang dan berhubungan dengan ISIS. disitu ia juga ciptakan propaganda dengan kasus2 tertentu, misal Bom yg terjadi belum lama ini.
Disinformasi, fitnah dan penyesatan agar perlu diwaspadai, indonesia peringkat ke 4 kesenjangan sosial, kita kaya tapi bukan kita yang punya, kata kasdim.
Terakhir ia menyampaikan tentang waspadai penghancuran masa depan bangsa dengan berbagai pengaruh besar utamanya pada dunia elektro, seperti import Handphone secara berlebihan, pengadaan motor atau kendaraan mesin yang juga melebihi kapasitas dan yang lebih kejam lagi adalah pengaruh yang menghantam generasi muda dengan penularan HIV atau aids. ungkapnya. (her)
Sambutan walikota blitar Samanhudi anwar, terkait dengan rakor ia menyampaikan, bahwasannya rapat ini adalah instruksi dari presiden, yang ingin ciptakan kondisi di wilayah agar.kondusif aman dan nyaman.
Dikatakannya situasi akhir2 ini wilayah NKRI memasuki masa krisis dengan seringnya terjadi permasalahan yang merugikan banyak pihak.
Pertumbuhan inflasi 5,68 tahun ini yg ada di kota blitar, dirasa sudah cukup mensejahterakan warga kota Blitar.
3 pilar diharapkan oleh walikota untuk tetap bersatu, terkait dengan adanya teroris yg katanya akan masuk di wilayah blitar, hal ini perlu diwaspadai munculnya rumah kost yang menjamur, sehingga perlu pendataan khusus untuk tempat tinggal tersebut agar para tamu yg hadir dapat terdeteksi sedini mungkin.
Sebagai narasumber dari pihak kepolisian kabag ops polresta Blitar kompol mudjito, ia menyampaikan tentang perkembangan zaman dengan tehnologi tentu membawa pengaruh besar pada kehidupan. Banyak kasus yang merasuk ke Blitar, diantaranya kasus besar adalah narkoba, dilanjutkan dengan curanmor, jelasnya.
Operasi patuh dalam bulan romadhon ditahun ini sudah cukup banyak menjerat sang pelanggar lalin. Selanjutnya dijelaskan tentang kerawanan selama bulan romadhon, contoh miras, petasan, patroli sahur, razia tempat hiburan malam dihubungkan dengan surat edaran walikota tentang penertiban wilayah akan dibuktikan.
Berbagai konflik sosial juga masih ada di wilayah polresta kota Blitar, seperti didaerah ponggok. dengan penyandang dana yg berinisial AF, pengusaha ayam telur, dengan menciptakan aliran untuk mengikutinya, tegasnya.
Kasdim 0808 Blitar, mayor inf Rudi Sudjatmiko, juga mengisi acara dengan memberikan materi tentang pengaruh besar. pada situasi yg diciptakan sekelompok tertentu.
Dijelaskannya masalah penghinaan lambang negara sering menimpa warga kita sendiri, masih banyak mahasiswa tidak hafal pancasila, bahkan mencapai angka 40 persen, ada pembuat istilah pancagila dengan vonis bebas, apakah hal ini perlu pembiaran berkepanjangan. adanya
Ratu kecantikan anindya kusuma asal semarang jateng yg berstatus pendidikan S2, dengan menggunakan lambang palu arit, apakah mungkin dia tidak tahu dengan menggunakan kaos palu arit. Tap MPR tahun 1966, yang merupakan senjata pamungkas dalam membubarkan PKI, tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya 7,7 persen muslim indonesia telah mempunyai faham yang menyimpang dan berhubungan dengan ISIS. disitu ia juga ciptakan propaganda dengan kasus2 tertentu, misal Bom yg terjadi belum lama ini.
Disinformasi, fitnah dan penyesatan agar perlu diwaspadai, indonesia peringkat ke 4 kesenjangan sosial, kita kaya tapi bukan kita yang punya, kata kasdim.
Terakhir ia menyampaikan tentang waspadai penghancuran masa depan bangsa dengan berbagai pengaruh besar utamanya pada dunia elektro, seperti import Handphone secara berlebihan, pengadaan motor atau kendaraan mesin yang juga melebihi kapasitas dan yang lebih kejam lagi adalah pengaruh yang menghantam generasi muda dengan penularan HIV atau aids. ungkapnya. (her)