Kota Langsa, IMC - Ketua Panitia Amil Zakat Fitrah Desa
Paya Bujoek Teungoh Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa, Teungku Abdullah Puteh
menyampaikan kepada IMC tentang penyaluran zakat fitrah Tahun 1438 Hijriyah, Sabtu
siang (24/6/2017).
"Tahun
ini kami menerima zakat fitrah dalam bentuk beras sebanyak 4.278 Kg dengan
1.646 jiwa pembayar zakat," ujar Teungku Lah panggilan akrabnya.
"Alhamdulillah
pembayar zakat tahun ini meningkat dari tahun 2016, yang lalu kami terima beras
3, 2 ton dan sekarang hampir 5 ton beras,"
ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan IMC Media, panitia mengemas beras untuk dikirim kepada fakir
miskin bertempat di Masjid Hubbul Mukmin yang terletak di Jalan Peutua Hamzah
Dusun Teungoh.
Terlihat
panitia bekerja penuh semangat, sebagian mengemas beras ke dalam karung dan
sebagian panitia yang dibantu para kepala dusun mengangkat beras ke becak dan mengantar
ke rumah fakir miskin yang dituju.
Menurut
Teungku Lah, beras zakat fitrah itu disalurkan kepada 169 keluarga fakir dan
465 keluarga miskin yang tersebar di 5 dusun dalam wilayah Desa Paya Bujoek
Teungoh.
Kepala
Desa/keuchik Desa Paya Bujoek Teungoh, Tgk. Idris Ismail yang dijumpai IMC bakda
Sholat Dhuhur, sangat mengapresiasi antusiasme warga membayar zakat di desa
sendiri.
"Ini
menunjukkan kepercayaan yang tinggi kepada panitia, bahwa panitia bekerja
dengan baik dan amanah untuk menyampaikan beras kepada yang berhak menerima," kata Tgk. Idris.
"saya
selaku keuchik, sudah meminta sekretaris gampong untuk memberikan data penduduk
yang fakir miskin kepada panitia, sehingga berbekal data awal tersebut, para
kepala dusun memverifikasi kembali data itu dengan mengecek kebenaran data dengan
fakta dilapangan," ujar Tgk. Idris, pria yang sudah
memimpin desa itu 2(dua) periode.
Tgk.
Idris juga menambahkan bahwa dari laporan ketua BKM, jumlah sumbangan selama
bulan Ramadhan melalui celengan amal yang diedarkan pada saat sholat Tarawih berjumlah
Rp. 11.944.000.
"Saya
berharap pelaksanaan sholat Ied yang berlangsung di Masjid Hubbul Mukmin dapat
berjalan dengan khitmad dan semoga juga tidak turun hujan karena masjid kami
ini masih dalan pembangunan sehingga sebagian jamaah terpaksa sholat diruangan
terbuka," pungkas Tgk. Idris menutup
pembicaraan.
(T.
Iskandar Faisal)