Surabaya, (pewarta) – Selain menggunakan moda transportasi bus dan kapal, mudik gratis yang digelar Pemprov Jawa Timur juga menggunakan sarana kereta api. Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberangkatkan pemudik kereta api gratis dari Stasiun Gubeng, Jum’at (23/6).
“Ini bukan untuk orang tak mampu, tetapi ini merupakan bentuk rasa terima kasih Pemprov Jatim kepada masyarakat,” ujar Pakde Karwo kepada pewarta-madiun.net
Gubenur mengatakan, Jatim merupakan propinsi yang dinilai paling aman dan nyaman di Indonesia selama tiga tahun terakhir. Warganya guyub dan rukun. Mudik gratis ini merupakan bentuk terima kasih Pemprov Jatim atas keguyuban tersebut.
Pakde Karwo meminta kepada para pemudik agar tetap rukun di kampung halamannya. Apa yang baik dari kota, bisa dibawa dan diaplikasikan di desa atau kampung. Dan sebaliknya, apa yang baik dari desa atau kampung, bisa dibawa, diaplikasikan, dan ditularkan ke kota.
“Yang baik dari kampung itu kan contohnya tenggang rasa, saling sapa, rasa kekeluargaan. Selamat jalan buat para pemudik, hati-hati di jalan,” pungkasnya.
Kereta api yang diberangkatkan oleh Soekarwo adalah KRDE jurusan Mojokerto-Kertosono. Kereta diesel ini ditumpangai oleh 842 penumpang. Sebelum naik, para pemudik mendapat bingkisan. Selain KRDE, kereta lain yang melayani mudik gratis adalah Doho, Penataran, dan Probowangi. Ada 138 keberangkatan kereta gratis mudik dengan 14 keberangkatan setiap harinya.
Dalam mudik gratis yang digelar Pemprov Jatim, kereta api mendapat kuota 128 penumpang mudik. Sementara moda yang lain mendapat kuota 73 ribu pemudik untuk bus dan 10 ribu pemudik untuk kapal. Total, Pemprov Jatim memberangkatkan 21 ribu pemudik gratis. (iwd/tyo/sat)
Tags
berita terkini