Dandim Magetan Berikan Wasbang Mahasiswa Poltekes Kebidanan

Magetan, (pewarta) - Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri bayu Widiatmoko memberikan materi kuliah umum tentang Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air kepada Mahasiswa Poltekes Prodi Kebidanan, yang dilaksanakan di Aula Kampus Prodi D.III Kebidanan Kampus Magetan.
Kampus Prodi D.III Kebidanan Kampus Magetan adalah salah satu Jurusan Kebidanan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, beralamat di Jl. S Parman No. 1 Magetan, Jawa Timur. Prodi D.III Kebidanan kampus Magetan memegang komitmen untuk melaksanakan visi, misi, motto, janji layanan, dan budaya kerja yang ditetapkan oleh Poltekkes Kemenkes Surabaya sebagai induk organisasi.
Hadir dalam kegiatan Kuliah Umum tersebut Dandim 0804/Magetan Letkol Arm Heri Bayu Widiatmoko  sebagai narasumber Kuliah umum kepada Mahasiwa Prodi Poltekes Kebidanan kampus Magetan, didampingi perwira seksi operasi (Pasiops) Kodim 0804/Magetan Kapten Arif Wibowo, Kaprodi  D3 kebidanan kampus Magetan Ibu Sulikah.SST.M Kes. Dosen/TU dan Mahasiswa Prodi Kebidanan 200  orang.
Dalam Kuliah Umum ini Dandim 0804/Magetan menegaskan, "Penanaman Wawasan kebangsaan dan Cinta Tanah Air merupakan suatu proses perubahan perilaku sesuai dengan pranata sosial maka perlu dilakukan pembinaan yang berkesinambungan. Dalam proses budaya wawasan kebangsaan hendaknya memperhatikan generasi muda sehingga proses pembudayaan tumbuh dengan baik, karena kaum muda merupakan pelaku budaya pada masa mendatang".
Pada kesempatan ini Dandim 0804/Magetan juga berpesan, agar semangat persatuan dan kesatuan yang dijiwai oleh pancasila adalah nilai normatif yang telah diperjuangkan melalui bangsa dan pembangunan karakter oleh pendiri bangsa. Proses itu harus kita lanjutkan dan kembangkan serta tidak boleh terhenti sejak kita memutuskan membangun negara kesatuan republik indonesia dengan tonggak-tonggak sejarah Budi utomo (1908), Sumpah pemuda (1928), dan Proklamasi Kemerdekaan RI (17 Agustus 1945).
Dandim 0804 Magetan Letkol Arm Heri bayu Widiatmoko  dalam kuliah umumnya menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas perintah komando atas yang bertujuan mempersatukan komponen bangsa bahwa NKRI harga mati.  kondisi dunia saat sekarang jumlah penduduknya sudah over lood yang seharusnya edialnya 3 sampai 4 milyar namun penduduk dunia sekarang sudah melebihi 7 milyar. Hal tersebut perlu waspada kemungkinan ancaman atau konflik yang akan terjadi di negeri kita.
“Peran kita semua sangat strategis untuk membela negara, kita harus membelanya (melindungi) dari segala macam bentuk tantangan, hambatan, gangguan dan ancaman,” ujarnya.
Dandim menyampaikan bahwa komponen warga negara Indonesia harus membela negara agar bangsa Indonesia agar tetap kokoh menjadi negara Pancasilais. “Nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal bela negara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dandim juga mengajak para mahasiswa dan seluruh peserta untuk memerangi narkoba, karena itu adalah musuh negara dan musuh kita semua. Selain itu, menghimbau mahasiswa untuk tidak melakukan pergaulan bebas dan tindakan yang melanggar hukum. Pada penghujung Acara tersebut di lanjutkan dengan foto bersama dengan ketua Prodi D3 Kebidanan,Para Dosen dan para Mahasiswa Prodi poltekes kebidanan. (tsr/red)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال