Pesan Dandim 0712/Tegal dalam Silaturahmi Bupati, Tim Saber Pungli dan Kades Se-Kab.Tegal Bersama Kapolres Tegal

Tegal, IMC – Menyamakan Pemahaman / Persepsi Menolak dan Menjauhi Pungli untuk Kabupaten Tegal yang Berkah dan Damai. Demikian tema acara Silaturahmi Bupati Tegal, tim saber pungli dan kepala desa se-kabupaten Tegal bersama Kapolres Tegal.
Kegiatan dilakukan pada Seninm 17 April 2017, acar berlangsung mulai pukul 13:00 s.d. 15:00 Wib bertempat di rumah dinas Bupati Tegal jalan Wahid Hasyim Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal.
Sebanyak 400 orang menghadiri rumah dinas Bupati Tegal dalam rangka menghadiri acara silaturahmi tersebut.
Hadir pula dalam acara tersebut, Bupati Tegal, Enthus Susmono, Wakil Bupati Dra. Hj. Umi Azizah, Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SIK, Dandim 0712/ Tegal Letkol Kav Kristiyanto S. Sos, Sekda Pemkab Tegal dr Widodo Joko Mulyono M.Kes., SKPD Pemkab Tegal, Kepala Desa se-kabupaten Tegal.
Bupati tegal mengapresiasi hasil kerja tim saber pungli yang telah berhasil menangkap oknum di wilayah pemerintahannya.
“Secara pribadi saya mengapresiasi kinerja Tim Saber Pungli beberapa waktu lalu yang dapat menjaring oknum di aparatur pemerintahan kita, dan ini sekaligus membuktikan bahwa praktik Pungli masih berjalan di Kabupaten Tegal. Saya sangat mendukung giat Tim Saber Pungli untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pemberantasan praktik Pungli,” kata Bupati yang pandai mendalang ini.

Baca juga : OTT, Togel dan Pologoro Jadi Pokok Bahasan Silahturahim Ki Enthus Susmomo dengan TNI-Polri dan Aparat Pemerintah Tegal
Forum ini diadakan karena meningkatnya jumlah pengaduan warga masyarakat lewat SMS Lapor Bupati yang melaporkan praktik Pungli oleh aparatur Pemerintahan Desa. Untuk itulah Bupati minta agar kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk membekali diri masyarakat dalam memahami definisi hingga praktik-praktik yang terkategori Pungli.
“Dunia sudah berubah daya kritis dan kontrol sosial masyarakat kita, saya dan pak Gubernur Jateng sepakat, Pemerintah Kabupaten Tegal harus menjadi contoh bagi pelaksanaan good and clean government, untuk itu, sanksi tegas siap menanti bagi siapa saja yang masih berani melakukan Pungli, termasuk aparatur pemerintahan Desa yang terbukti bersalah,” imbuh Enthus.
“Ayo saatnya kita bekerja bersih dan tulus melayani! Tanggalkan perilaku koruptif, awali dari diri sendiri dan tularkan kepada lingkungan kerja kita. Jadilah teladan dan contoh baik presiden-presiden Desa yang anti Pungli dan anti korupsi,” ajak orang nomor satu di kabupaten Tegal di hadapan jajarannya.

Baca juga : Dandim 0712/Tegal Hadiri Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tegal
Dalam kesemaptan yang sama, Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo SIK, memberikan sambutan yang isinya antara lain bahwa Pungli adalah semua Pungutan liar di luar dari ketentuan / ketetapan UU yang berlaku, dimana baik yang memberi atau yang menerima tetap kena hukuman.
“Dalam hal ini untuk pungli jangan dilihat besar kecilnya nilai uang, namun tindakanya yang kita berikan hukuman, terkait dengan oknum yang melakukan pungli pelayanan Kartu keluarga di Kecamatan Margasari saya serahkan kepada Inspektorat Pemkab Tegal. Mengenai Anggaran dari pemerintah yang masuk ke Desa, pergunakan dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada, apabila ada yang ragu segera tanyakan ke intansi terkait,” kata Kapolres.

Lebih jauh Kapolres menjelaskan tentang kategori pungli dan pemberian sukarela. “Kami Polres Tegal kesini untuk membantu bapak/ibu kepala desa dalam menjelaskan tentang saber Pungli, terkait dengan penyerapan anggaran yang telah masuk ke Desa,” jelasnya.
“Kami akan membedakan mana yang pungli dan pemberian secara ikhlas, dikatakan Pungli apabila ada oknum pejabat pelayanan masyarakat kemudian mematok dengan harga tertentu kemudian ada aduan dari masyarakat itu yang kami proses. Dalam kerja saber Pungli di Kab Tegal ada beberapa instasi antara lain, Kepolisian, Kejaksaan, Inspektorat dan unsur TNI,” Imbuh Kapolres menjelaskan kepada hadirin.
Terkait  Pilkada putaran ke-2 DKI, Kapolres Tegal menyampaikan pesan terkait maklumat Kapolri  tentang mobilisasi massa.

Baca juga : Kodim 0712/Tegal Gelar Pembinaan Kepada Keluarga Besar TNI

“Perlu saya sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Tegal bahwa Bapak Kapolri bersama KPU membuat maklumat agar kelompok di luar Jakarta yang akan melakukan mobilisasi ke Jakarta dalam rangka mengintimidasi secara fisik dan Psikologis dalam bentuk kegiatan Pilkada DKI, maka TNI, Polri dan Instansi terkait akan melakukan pencegahan dan memeriksa di jalan serta dimintai untuk kembali, dan apabila sudah berada di Jakarta maka akan di kembalikan ke daerahnya,” kata Kapolres Tegal.
“Saya meminta kerjasamanya antara Babinsa dan Bhabinkamtibmas dengan Kepala Desa untuk mendata tempat kos - kosan / atau kontrakan yang berada di wilayah, ini dilakukan untuk mempersempit gerak dari para Teroris, kemudian saling tukar segala bentuk informasi apabila ada permasalahan kamtibmas yang timbul di masyarakat,” pungkasnya menyeru kepada semua yang hadir dalam acara tersebut.
Selain Bupati dan Kapolres Tegal, pada kesempatan tersebut, Dandim 0712/Tegal Letkol Kav. Kristiyanto, S.Sos. memberikan sambutan yang intinya antara lain terkait dengan isu Togel yang dibekengi / dilindungi oleh tentara.
Kristiyanto menegaskan bahwa jajarannya tidak ada yang menjadi beking perjudian termasuk togel. Jika terbukti ada anggotanya yang menjadi beking togel, maka pihaknya akan menindak tegas oknum prajuritnmya tersebut.
“Bahwa dari jajaran saya Kodim 0712/Tegal tidak ada tentara mbekengi/melindungi togel, dan apabila ada Babinsa yang menerima santunan dari togel, mohon untuk masyarakat Kab. Tegal untuk melaporkan kepada saya, bisa langsung datang ke Kodim atau lewat sms HP saya (081320500643),” kata Dandim.
“Saya sudah memerintahkan ke anggota saya untuk tidak terlibat M5 (Madat, Main, Madon, Maling, Minum) termasuk pertogelan, apabila ketahuan akan saya tindak,” tegas Letkol Kav. Kristyanto, S.Sos, dalam sambutannya. (Teguh)



Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال