Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo KM 16 dan 18 Ambles dan Retak

pewarta-madiun. Trenggalek – Permasalahan Tanah longsor yang terjadi di Jalan raya Trenggalek – Ponorogo KM 16 dan 18 tepatnya di Desa Nglinggis Kecamatan Tugu, yang mengakibatkan jalan Nasional tersebut sempat putus total belum sempat ditangani secara maksimal karena longsor susulan tetap akan terjadi.
Kini permasalahan baru muncul kembali yaitu bahu dan ruas jalan di KM 16 dan 18 mengalami ambles dan retak, ditemukan ada 4 titik lokasi yang mengalami ambles dan retak.
Serma Mujiono, Babinsa Desa Nglinggis yang setiap hari memantau jalan raya Trenggalek – Ponorogo, menemukan 4 titik/lokasi jalan yang mengalami ambles dan retak, kondisi tersebut sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.
4 titik/lokasi Jalan Raya Trenggalek – Ponorogo yang mengalami ambles dan retak,  yaitu Titik 1 KM 16 ruas jalan mengalami retak dengan Panjang sekitar 15 Meter dan kedalaman sekiatr 5 sampai dengan 15 Cm, Titik 2 KM 16 badan jalan mengalami ambles dengan panjang sekitar 7 Meter dan kedalaman 3 Meter dan Titik 3 KM 16 badan jalan mengalami ambles dengan panjang sekitar 4 Meter dan kedalaman 2 Meter serta Titik 4 KM 18 keretakan badan dan ruas jalan bertambah menjadi panjang sekitar 100 Meter dan kedalaman sekitar 10 sampai dengan 50 Cm.
Serma Mujiono, Babinsa Desa Nglinggis saat ditemui di lokasi menuturkan, pada titik tersebut sejak longsor yang lalu sudah retak, namun saat ini kondisinya semakin parah karena curah hujan yang terus menerus terjadi di Wilayah Tugu.
Untuk mengantisipasi kecelakaan dan jatuh korban akibat retakan tersebut, Koramil Bersama Polsek Tugu telah mengambil langkah dengan menempatkan personel pada titik tersebut dan memasang rambu dan water barrier.
Serma Mujiono, melihat kondisi tersebut langsung melaporkan kepada Pimpinan agar segera ada tindak lanjut untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Kepada pengguna jalan harap lebih berhati-hati saat melintas”, pesan Mujiono.(dim06/pen81)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال