Memaknai Kemerdekaan Dengan Berikan Sidikit Bhakti Pada Negeri
Senin , 22 Agustus 2016
Magetan pewarta-madiun.com – Bulan Agustus adalah bulan sakral bagi seluruh lapisan Bangsa Indonesia,di bulan ini tepatnya pada tanggal 17 ( Tujuh Belas ) Tujuh Puluh Satu Tahun silam Ir.Soekarno dan Mohamad Hatta memproklamirkan kemerdekaan bangsa ini setelah ratusan tahun terjajah.
Berbagai acara perayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di selenggarakan dari ibu kota Negara sampai di plosok negeri ini, hal tersebut semata –mata adalah wujud syukur warga, Negara ini dan penghargaan bagi para pejuang kemerdekaan yang sudah merelakan harta benda bahkan nyawanya untuk kemerdekaan Negeri ini.
Seperti halnya yang terlihat beberapa hari ini yang di lakukan pemuda Karang Taruna “Karya Mandiri” Dusun Sedran Desa bulugunung Kecamatan Plaosan, Magetan. Dengan menggandeng ormas Persatuan Pewarta Warga Indonesia ( PPWI ) DPC Magetan mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Kegiatan di buka dengan pengajian dan do’a bersama syukur kemerdekaan yang diikuti oleh masyarakat Bulugunung, FORKOPIMCA, Pemerintahan Desa, berbagai ormas, serta tokoh masyarakat Bulugunung dan sekitarnya pada tanggal 16 Agustus malam .Berbagai perlombaan anak-anak dan juga dewasa pun ikut serta meramaikan semarak hari kemerdekaan di Dusun Sedran Desa Bulugunung sejak tanggal 17 Agustus ini yang rencananya akan terus di laksanakan hingga tanggal 28 Agustus nanti.
Tak hanya itu satu acara yang pantas di beri apresiasi dan di ikuti oleh pemuda - pemuda di Negeri ini adalah acara bhakti sosial dan donor darah yang dilaksanakan pada Sabtu 20 Agustus 2016 lalu, Pemuda Karang Taruna “ Karya Mandiri” mensosialisasikan manfaat dari donor darah pada masyarakat pedesaan yang umumnya asing dan enggan untuk mendonorkan darahnya, Yang bisa di bilang cukup berhasil, masyarakat sangat antusias mendatangi posko yang telah di sediakan panitia untuk donor darah.
Selain donor darah bhakti sosial bagi sembako bagi warga lanjut usia yang sebatang kara dan seragam sekolah SD untuk keluarga tidak mampu yang di lakukan oleh Pemuda Karang Taruna “ Karya Mandiri “ bersama dengan DPC PPWI Magetan mengundang simpatik dan pujian dari berbagai kalangan yang menghadiri acara tersebut.
Sutarjo kepala Desa Bulugunung mengaku ” saya sangat terharu dan bangga pada pemuda Sedran yang notabene berada di perbatasan Desa ujung timur juga selatan Desa Bulugunung , bisa di bilang terpencil, jumlah pendudukpun terkecil dengan wilayah Dusun lain di Desa Bulugunung ini. Secara geografis dan ekonomi jauh pula jika di bandingkan dengan Dusun lain di Desa ini. Namun Rangkaian acara mulai dari pengajian kemarin yang bagi saya cukup spektakuler, lebih mengharukan lagi acara pagi ini, donor darah dan bhakti sosial ini sangat luar biasa, saya berharap acara seperti ini bisa berkelanjutan dan atas nama pemerintah Desa saya juga minta maaf apabila pemerintah Desa masih kurang dalam mendukung segala hal di acara ini, baik dari materi atau pun dukungan spirit. Pengakuan sutarjo pada pewarta pada sabtu 20 Agustus lalu selepas acara bhakti sosial usai.
Senada juga disampaikan Wiling Suyono Anggota DPRD Kabupaten Magetan yang juga hadir dan mengikuti acara bhakti sosial tersebut,” rangkaian cara ini cukup membuka mata saya dan juga kami atas nama pemerintah Magetan yang mana ternyata di lapisan bawah masyarakat kita ternyata masih banyak yang kondisinya sangat memprihatinkan seperti yang tadi lihat sendiri, saya harap kedepanya acara seperti ini bisa terus dilakukan dan saya pribadi siap setiap saat di butuhkan untuk acara seperti ini”.( AGS )