Jakarta, IMC - Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Tonny Spontana, bersama Tim Pengawal, Pengaman, Pemerintah, dan Pembangunan (TP4D) Kejati DKI Jakarta meninjau beberapa proyek pembangunan fly over dan underpass di Jakarta, Senin (24/7/17).
Berdasarkan Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor: KEP-152/A/JA/10/2015 mempunyai fungsi Mengawal, Mengamankan dan mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya pencegahan prefentif dan persuasive.
Di damping tim TP4D yang terdiri dari bidang intelijen dan Perdata dan Tata Usaha pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta,Tonny Spontana melakukan peninjauan ke sejumlah proyek Pembangunan Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakartamulti year 2016-1017.
"Kegiatan dari TP4D untuk mengawal semua proyek di lingkungan Pemprov DKI, kegiatannya antara lain hari ini kita bersama Dinas Bina Marga Provinsi, Pak Yus untuk meninjau sejauh mana proses perkembangannya," kata Tonny di lokasi pembangunan underpass Mampang-Kuningan.
Peninjauan ke lokasi ini, lanjut Tonny, juga untuk mengetahui persoalan sejumlah pembangunan fly over dan underpass yang sedang berlangsung, salah satunya di Mampang-Kuningan tersebut.
"Apa kendala dan persoalan yang ada di lapangan, baik itu persoalan terutama persoalan teknisnya juga. Kita di sini sudah bicara sama penanggung jawab lainnya dari Adhi Karya, Pak Jumadi," katanya.
Sesuai dengan keterangan pihak Adhi Karya, lanjut Tonny, bahwa memang ditemukan beberapa kendala teknis, misalnya di bawah tanah yang dijadikan lokasi underpass ini ada beberapa utility diantaranya kabel PLN, pipa air bersih, dan lain-lain.
"Kita segera carikan solusinya. Oleh karena itu, TP4D berencana untuk melakukan rapat koordinasi mengundang pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap kelancaran teknik, agar terjadi reservasi persoalan itu harus kita cari teknik solusinya," ujar Tonny.
"Kegiatan dari TP4D untuk mengawal semua proyek di lingkungan Pemprov DKI, kegiatannya antara lain hari ini kita bersama Dinas Bina Marga Provinsi, Pak Yus untuk meninjau sejauh mana proses perkembangannya," kata Tonny di lokasi pembangunan underpass Mampang-Kuningan.
Peninjauan ke lokasi ini, lanjut Tonny, juga untuk mengetahui persoalan sejumlah pembangunan fly over dan underpass yang sedang berlangsung, salah satunya di Mampang-Kuningan tersebut.
"Apa kendala dan persoalan yang ada di lapangan, baik itu persoalan terutama persoalan teknisnya juga. Kita di sini sudah bicara sama penanggung jawab lainnya dari Adhi Karya, Pak Jumadi," katanya.
Sesuai dengan keterangan pihak Adhi Karya, lanjut Tonny, bahwa memang ditemukan beberapa kendala teknis, misalnya di bawah tanah yang dijadikan lokasi underpass ini ada beberapa utility diantaranya kabel PLN, pipa air bersih, dan lain-lain.
"Kita segera carikan solusinya. Oleh karena itu, TP4D berencana untuk melakukan rapat koordinasi mengundang pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap kelancaran teknik, agar terjadi reservasi persoalan itu harus kita cari teknik solusinya," ujar Tonny.
Perlu mencarikan solusi atas permasalahan yang ada agar peroyek pembangunan seluruh flyover dan underpass di wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjalan selesai sesuai target waktu dalam kontrak.
"Untuk memastikan bahwa proyek ini akan selesai tepat waktu, clear and clean, tidak ada masalah. Ini sudah ditunggu masyarakat, selama ini kan masyarakat terganggu kenyamanannya karena pekerjaan," kata Tonny.
"Tapi insya Allah pada akhir tahun ini, kita akan bisa bersama-sama menikmati suasana lalu lintas yang lebih baik di Jakarta," kata Tonny, menambahkan.
Hari ini, Tim TP4D Kejati DKI, Dinas Binamarga DKI Jakarta, dan pihak Adhi Karya meninjau pembangunan fly over Pancoran, koridor 13 Bus Way Kapten Tendean-Ciledug, dan Flyover Simpang Susun Semanggi.( Muzer )
Tags
Kejaksaan