Bakal Calon Bupati Toba 2024-2029, Charles Sirait: Membangun Toba Itu Harus Dengan Hati Tulus dan Visioner

 




Toba, IMC - Banyak masyarakat mempertanyakan kepada Firman Sinaga, Ketua KPBRT, bahwa Bapak Firman Sinaga harus menjadi salah satu pihak yang bertanggungjawab atas Kepemimpinan Bupati Toba Unggul dan Bersinar saat ini, sebab Firman Sinaga salah satu tokoh yang jor joran kampanyekan Poltak Sitorus untuk dapat terpilih menjadi Bupati Toba. Berikut wawancara khusus jurnalis Indonesia Media Center kepada Firman Sinaga:


Kru media pertanyakan itu kepada Firman Sinaga, Kamis 20 Oktober 2022. Kru media dan beberapa tokoh masyarakat di Posko KPBRT (Komunitas Pembangunan Berkelanjutan Rakyat Toba) juga pertanyakan itu kepada Firman Sinaga. Kepada awak media Firman Sinaga mengakui hal itu, “banyak orang pertanyakan itu pada saya, Anda Harus Salah Satu Pihak yang bertanggung Jawab atas terpilihnya Bupati Poltak Sitorus sebut Firman Sinaga”. 


Sekarang, kami masyarakat dan sebagai media, perlu pertanyakan kepada Firman Sinaga apa alasan kampanyekan Poltak Sitorus supaya menjadi pemenang Pilkada tahun 2020 dan apa alasan Firman Sinaga dengan begitu cepat ingin cari Calon Bupati 2024-2029 dan secara massive Firman Sinaga ungkapkan ke media dan ke publik bobroknya Kepemimpinan Toba Unggul dan Bersinar dan apa keunggulan Bakal Calon Bupati 2024-2029 Charles Sirait. Masyarakat harus tahu itu, supaya ke depan Toba dapat dengan cepat berbenah, dan dapat memilih Bupati yang dibutuhkan Masyarakat Toba, demikian pertanyaan kru media dan beberapa tokoh masyarakat kepada Firman Sinaga.


Kepada awak media Kamis, 20 Oktober 2021 Firman Sinaga paparkan alasan-alasan itu. Pertama, mengapa saya kampanyekan Poltak Sitorus sementara kitapun belum tahu watak dan rekam jejaknya Bupati Poltak Sitorus. Toba itu ingin perubahan, yang penting ganti Bupati dulu, kebetulan saat itu hanya ada dua calon yakni Darwin Siagian dan Poltak Sitorus, dan memang tak ada lagi Pilihan. Andai saja Simson Panjaitan dapat sebagai Calon Bupati saat itu, pilihan saya akan jatuh ke Pak Simson, sebab rekam jejaknya jauh lebih mumpuni dibanding Poltak Sitorus. 


Masyarakat sudah menilai, kepemimpinan Darwin itu sudah bobrok, maka tentu masyarakat ingin perubahan, pilihan Jatuh pada Poltak Sitorus bukan berarti ada jaminan Poltak Sitorus akan lebih baik, waktu itu ada pemikiran, kalau bupati baru tentu mudah dapat diarahkan untuk suatu pelaksanaan visi dan misi yang lebih baik. Ternyata harapan itu lari dari kenyataan, justru Bupati Poltak Sitorus lebih sulit untuk dipengaruhi dalam bagaimana membangun Toba lebih Baik, istilahnya Bupati saat ini adalah MSI, Master Semua Ilmu, mengangap semua orang bodoh, tidak mau mendengar orang lain. 


Pada saat kampanye 2020, Asmadi Lubis pernah minta saya via medsos untuk bergabung ke Darwin, namun saya jawab, saya tak punya kepentingan Politik, kepentingan saya hanya satu, saya gunakan Hak Politik Saya untuk Pilih Poltak Sitorus. 


Pada saat saya menggerakkan GTA 54 (Gerakan Tuntut Akta 54), yang saya minta ke Poltak Sitorus adalah bilamana bapak Poltak terpilih menjadi Bupati Toba, Cukup Bupati berada ditengah antara masyarakat dan PT. Toba Pulp Lestari, tak perlu Bupati memihak masyarakat, andaipun Bupati memihak PT. TPL, kami akan tetap menang juga namun kami capek sekali. Demikian waktu itu saya sampaikan sama Poltak Sitorus saat kampanye. Ingat waktu itu, ada istilah berkembang “Yang Penting Marganti “Pana***”. 


Kedua, mengapa saya dengan begitu cepat ingin cari Bakal Calon Bupati Toba 2024-2029, sebut Firman Sinaga ke kru media. Bupati Toba dilantik 26 Februari 2021, selama 2 bulan setelah terpilih pemenang Pilkada, Bupati Toba malah diam dan santai tak ada melakukan pembahasan dengan Team Sukses inti Bupati, bagaimana kinerja yang akan dilakukan 30 hari pertama, 90 Hari Pertama, dan seterusnya. 


Pada saat pesta pelantikan Bupati Toba di rumah Dinas Bupati tanggal 27 Februari 2021, ada perkataan jelek saya dengar dari orang dekat Bupati, tak perlulah itu saya ungkap ke publik, dari situ saya sudah menilai, bahaya ini Toba ke depan, ternyata ini orang bukan serius membangun Toba. 


Dua minggu setelah itu, kami GTA54 berangkat ke Jakarta, waktu itu di Kantor pak Dedy Sitorus (Anggota DPR RI) telpon Bupati, dalam telpon itu, Poltak Pernah Dengar Tidak GTA 54, dalam telpon itu Bupati Jawab, “Tidak”, pak Dedy Sitorus langsung tutup telpon. Pada saat itu, langsung saya posting, Nunga Diallang Begu be GTA 54 dibahen si Poltak (Sudah Dimakan Hantu GTA54 Dibuat Si Poltak). Itu petunjuk bagi saya menilai Bupati Toba. Banyak petunjuk lain yang lebih parah, “tak perlulah saya ungkap detail disini”, sebut Firman Sinaga. 


Pada tanggal 28 April 2021, saya sudah posting “Saatnya Menjaring Calon Bupati dan Wakil Bupati,ayo siapa kira-kira? Kalau tidak salah, sekira bulan Mei 2021 saya telah Posting Nama Charles Sirait untuk menjadi Bupati Toba 2024-2029, jadi jelas ya, mengapa saya begitu cepat ingin melakukan penjaringan Calon Bupati Toba, sebut Firman Sinaga ke kru media. 


Ketiga, mengapa saya secara massive lakukan publikasi dan investigasi bobroknya Kinerja Kepemimpinan Bupati Toba Unggul Bersinar. Secara fakta sudah dapat kita lihat bersama, mana ada lagi masyarakat tertarik melihat kepemimpinan Bupati Toba Unggul dan Bersinar, apalagi para ASN, namun para ASN tentu tak akan berani secara blak-blakan sebut bupati Toba Unggul Bobrok. 


Mulai hari pertama Bupati melakukan safari Kinerjanya sudah bermunculan banyak kejadian tak mengenakkan, salah satunya kasus besar Jagung Pioner 32 Rp. 6.1 Milyar, yang menyebabkan masyarakat menderita kerugian besar. Sampai berita terkhir yang kita terbitkan tertanggal 19 Oktober 2022 tentang Pemkab Toba Zolimi Para Guru PPPK, itu semua fakta, bukan issu dan bukan opini dan bukan asumsi. 


Nanti minggu depan, bobroknya Kepemimpinan Toba Unggul Bersinar akan kita ungkap pada acara Diskusi Publik KPBRT Pertama, yakni Kepimpinan Toba Unggul dan Bersinar, apakah berkah atau musibah?, yang mana acara itu akan kita laksanakan Sabtu 29 Oktober 2022 pada pukul 13.00 wib sampai selesai di Sitolu Ama. 


Yang keempat, mengapa saya umumkan Charles Sirait untuk Bupati Toba 2024-2029. Secara detail nanti saya release tentang rekam jejak dan siapa itu Charles Sirait. Yang pasti, Charles Sirait itu orang cerdas dan bijak, orang idealis dan tulus, orang baik serta Charles Sirait itu adalah pengusaha dan politikus juga. 


Charles Sirait itu sudah banyak pengalaman, baik di organisasi, dunia pendidikan, Perusahaan dan di bidang organisasi politik. Menyesal kita masyarakat bila tak memilihnya. Saya kenal betul orangnya, dia satu Kelas dengan saya waktu di SMP Sirait Uruk. Bukan karena dia satu kelas saya, banyak teman teman saya orang baik dan sukses, namun saya tak jagokan mereka, padahal mereka ada keinginan maju jadi calon Bupati. 


Kenapa pilihanmu jatuh pada Charles Sirait, kenapa bukan saya yang lae jagokan, kata teman saya. Secara pasti, Charles Sirait nyatakan, untuk memimpin Toba, yang Utama adalah Ketulusan Hati dan Visioner.(HS)

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال