Motivasi Mahasiswa Semester Dua Belajar Bahasa Asing, Laboratorium Bahasa Unitri Gelar Kuliah Tamu

Malang, IMC - Untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan penguasaan bahasa asing, Laboratorium Bahasa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang, akhirnya memotivasi mahasiswa-mahasiswi Unitri untuk belajar bahasa Inggris dengan menggelar Kuliah Tamu bagi mahasiswa-mahasiswi Unitri semester dua dengan tema, “Languange Laboratory Present Guest Lecture The Languange Learning Journey” di GOR Unitri, Rabu (24/5/2017) yang lalu.
KuliahTamu ini menghadirkan Richard John Wesley dari luar negeri sebagai pembicara tunggal.
Kepala Laboratorium Bahasa Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang, Sulih Indra Dewi, S.Sos., MA, ketika diwawancarai IMC di sela-sela kuliah tamu mengatakan, kuliah tamu ini dikhususkan bagi mahasiswa-mahasiswi Unitri semester 2 dari 6 kelas yang berbeda. Yang mana, dengan kuliah tamu ini, setidaknya mahasiswa-mahasiswi Unitri bisa mengetahui secara langsung pengucapan (berbicara bahasa Inggris) yang baik dan benar.
“Saya mengundang Richard, biar mahasiswa dan mahasiswi semester 2 yang mengikuti kuliah tamu ini, bisa tahu sendiri bagaimana berbicara langsung dengan orang luar negeri dengan menggunakan bahasa Inggris. Sekaligus juga saya ingin agar mahasiswa-mahasiswi di sini (Unitri, red) bisa mahir dalam berbahasa asing. Saya bertekad untuk mendorong mereka agar tidak takut berbahasa asing,” kata Sulih, demikian dipanggil.
Untuk belajar bahasa asing, tambah Sulih, sebenarnya mudah dan gampang, asalkan setiap mahasiswa-mahasiswi Unitri itu termotivasi dan mau membiasakan diri berbicara (belajar) bahasa Inggris.

“Caranya, ya, membiasakan diri untuk rajin membaca buku, majalah, Koran yang berbahasa Inggris. Lalu, membiasakan diri untuk mendengar radio, atau mendengar percakapan orang lain dalam menggunakan bahasa Inggris. Dan, mau belajar menulis bahasa Inggris di secarik kertas. Dan terakhir, tumbuhkan rasa percaya diri bahwa yang bersangkutan mampu dan bisa berbicara bahasa Inggris. Tidak usah malu dalam berbicara (belajar) bahasa Inggris. Harus tumbuhkan motivasi dalam diri untuk belajar bahasa asing,” pesan Sulih, memotivasi peserta untuk lebih giat dan tekun belajar bahasa Inggris.
Selain itu, kuliah tamu ini tidak hanya dikhususkan bagi mahasiswa-mahasiswi Unitri. Melainkan terbuka juga untuk para dosen yang ingin memperdalam bahasa Inggris. Sehingga diberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para dosen untuk boleh terlibat dalam penguasaan bahasa asing.
“Agar para dosen itu lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris. Hal yang baik harus dipelajari. Tidak usah malu dan takut,” saran Sulih, dengan penuh optimis.
“Kebetulan, saya ini, kan kenal baik dengan Richard. Sehingga saya meminta Richard untuk datang ke Unitri memberikan kuliah tamu sekaligus memotivasi mahasiswa-mahasiswi dan para dosen bahasa Inggris. Biar mereka tahu penutur asli (Richard) yang berbicara. Dan, Richard ini juga penulis buku,” kata Sulih, dosen pengampuh mata kuliah Bahasa Inggris yang dikenal ramah dan rendah hati ini.
Irena Sain dan Eduardus Barung, kedua peserta yang dimintai komentarnya terkait kuliah tamu, mengatakan, keduanya akhirnya kembali termotivasi untuk lebih giat dan tekun lagi untuk mempelajari bahasa asing yakni bahasa Inggris dengan keseriusan. Karena bagi kedunya, dengan perkembangan zaman yang semakin modern ini, akan mendorong setiap orang untuk lebih berkreasi. Apalagi penggunana bahasa asing dalam dunia kerja, sangat dibutuhkan. Sekaligus dengan penguasaan bahasa asing, seseorang akan mampu bertahan dalam persaingan hidup yang semakin mengglobal dan mendunia ini.
“Awalnya, kami takut belajar bahasa Inggris. Tapi setelah kami mendengar langsung Mister Richard dari luar negeri berbicara, kami berdua ini semakin termotivasi untuk belajar bahasa Inggris. Terima kasih buat Ibu Sulih yang telah menghadirkan orang asing (Richard) di Kampus Unitri, sehingga kembali memotivasi kami untuk belajar bahasa asing. Ini kesempatan dan peluang yang harus kami tekuni dan kembangkan”. (Felix/Asra) 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال