Seskoad Berinovasi Secara Kontinu Mengintegrasikan Teknologi Dengan Sistem Pembelajaran Hybrid

Bandung, IMC — Sejak pandemi COVID-19, Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) sudah menerapkan sistem pembelajaran hybrid yang memadukan metode belajar secara daring (online) dan luring (offline). Meskipun pandemi telah berlalu, model ini masih digunakan karena dinilai meningkatkan fleksibilitas dan efektivitas proses belajar, tanpa mengurangi kualitas pembentukan karakter dan kompetensi perwira siswa.


Pembelajaran daring dilakukan melalui platform digital untuk penyampaian materi, tugas, dan diskusi jarak jauh, sementara pembelajaran luring difokuskan pada diskusi tatap muka, latihan lapangan, serta kegiatan kepemimpinan.

Sebagai bagian dari pengembangan sistem dengan pembelajaran secara online, Seskoad menerapkan metode Flipped Classroom,  dimana para Perwira Siswa memelajari materi secara mandiri sebelum masuk kelas. Ini memungkinkan sesi tatap muka digunakan secara optimal untuk diskusi, tanya jawab, dan penerapan konsep dalam studi kasus.

Melalui pendekatan hybrid dan didalamnya dengan metode pembelajaran Flipped Classroom, Seskoad terus berinovasi demi mencetak perwira TNI AD yang adaptif, profesional, dan juga siap menghadapi tantangan strategis masa depan. (Pen/ IMC)

mung pujanarko

Mung Pujanarko, S.Sos, M.I.Kom. Situs - situs : - Situs resmi PPWI (Persatuan Pewarta Warga Indonesia), Dewan Redaksi http://www.pewarta-indonesia.com, -http://www.penanegeri.com -http://www.indonesiamediacenter.com Instruktur Jurnalistik Organisasi PPWI, Dosen tidak tetap pada Jurusan Jurnalistik STIKOM Indonesia Maju (STIKOM-IMA) Jakarta, Dosen ASMI-IBM jakarta. Mengajar di STIAMI. Alumnus jurusan Hubungan Internasional FISIP Universitas Negeri Jember (UNEJ), Alumnus Program Magister Jurnalistik IISIP (Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik) Jakarta. Wadek III FIKOM Universitas Jayabaya. Next >

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال