Wamen LHK Apresiasi dan Penghargaan Kepada Kejari Pandeglang atas Kontribusi dalam Perlindungan Satwa Langka

 

Wamen LHK Apresiasi Kejari Pandeglang atas Kontribusi dalam Perlindungan Satwa Langka. (Foto: Instagram Kejari Pandeglang)


Banten, IMC – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Sulaiman Umar Siddiq, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Labuan, Kabupaten Pandeglang, pada Senin (14/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wamen LHK memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang atas dedikasi dan kontribusinya dalam upaya konservasi serta penegakan hukum terhadap perlindungan satwa langka.

Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, Aco Rahmadi Jaya, SH, MH, menerima langsung kunjungan kerja Wakil Menteri didampingi Kepala Seksi Tindak Pidana Umum, Indra Gunawan, SH, MH. Dalam kegiatan itu, Kejari Pandeglang menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian LHK sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi signifikan dalam pelestarian satwa liar yang dilindungi, khususnya badak jawa (Rhinoceros sondaicus) yang menjadi ikon konservasi di Taman Nasional Ujung Kulon.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan langkah konkret Kejaksaan Negeri Pandeglang dalam mendukung penegakan hukum lingkungan hidup dan kehutanan, yang sangat penting bagi keberlanjutan konservasi satwa langka.

Wamen LHK Sulaiman Umar Siddiq juga menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan aparat penegak hukum, sangat diperlukan untuk menekan kejahatan terhadap satwa liar yang masih marak terjadi, seperti perburuan dan perdagangan ilegal. Dalam hal ini, Kejari Pandeglang dinilai telah menjalankan perannya secara aktif dan profesional.

Kepala Kejari Pandeglang, Aco Rahmadi Jaya, menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen dalam mendukung upaya konservasi serta tidak akan mentoleransi kejahatan terhadap satwa dan lingkungan hidup.

“Kami percaya bahwa penegakan hukum yang tegas dan terukur dapat menjadi instrumen penting dalam menjaga warisan hayati bangsa,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Pandeglang, Handi Reformen Kacaribu, SH, MH, beserta jajaran, serta Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon, Ardi Andono, STP, M.Sc, beserta jajaran.

Kegiatan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan lembaga konservasi dalam menjaga kelestarian ekosistem dan satwa liar, terutama spesies yang berada di ambang kepunahan seperti badak jawa. (Muzer)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال