CFD Perdana Depok Jadi Simbol Sinergi Lintas Sektor, Kejari Depok: Langkah Nyata Bangun Budaya Sehat



Depok, IMC– Matahari baru saja naik saat ratusan warga Depok mulai memadati kawasan Depok Open Space (DOS) pada Minggu pagi (4/5/2025). Jalanan yang biasanya padat kendaraan, kini berubah menjadi ruang publik yang hidup—dipenuhi warga yang berolahraga, pelaku UMKM, hingga anak-anak bermain bebas di udara segar.

Hari itu, Pemerintah Kota Depok meluncurkan program Car Free Day (CFD) sebagai bagian dari upaya mendorong gaya hidup sehat, mempererat hubungan sosial, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal. Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Depok, Dr. H. Supian Suri, M.M., disaksikan Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, serta sejumlah tokoh daerah.

“Ini bukan sekadar menutup jalan. Ini tentang membuka ruang bagi masyarakat untuk hidup sehat, membangun solidaritas, dan memberi napas bagi UMKM lokal,” ujar Supian dalam sambutannya.

Ia menegaskan, CFD akan menjadi bagian dari program strategis Pemerintah Kota Depok, sejalan dengan gerakan Gemas Bro (Gerakan Masyarakat Sehat dan Bugar Depok) yang diusung Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispora). Selain itu, kegiatan ini diharapkan menjadi ruang perjumpaan warga yang sehat, bersih, dan produktif.

Kegiatan perdana CFD ini tak hanya diwarnai semangat warga, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. 

Salah satu dukungan signifikan datang dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok, yang menilai program ini sebagai bentuk konkret kolaborasi antarinstansi.

“Kami dari Kejaksaan Negeri Depok mendukung penuh kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor ini. Ini adalah langkah positif dalam membangun budaya hidup sehat, mempererat kebersamaan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan UMKM lokal,” ujar Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok, M. Arief Ubaidillah, S.H., M.H dalam keterangan tertulis yang diterima media ini.

Arief menegaskan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam mewujudkan kota yang inklusif dan berkelanjutan. “Ini bukan hanya urusan pemerintah daerah, tapi juga tanggung jawab bersama—pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat,” tambahnya.

Dukungan senada disampaikan Kapolres Metro Depok, Kombes Abdul Waras, yang menyebut CFD sebagai sarana strategis memperkuat ikatan sosial. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadikan warga lebih sehat, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Peluncuran CFD Depok ini juga menjadi momentum penting dalam mengampanyekan udara bersih dan pengurangan emisi kendaraan, sembari membuka peluang usaha bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar lokasi.

Antusiasme warga pun terlihat jelas. Dari senam massal, bersepeda, hingga bazar kuliner, kawasan CFD menjadi ruang hidup yang dinamis. Sejumlah warga berharap kegiatan ini bisa rutin digelar setiap pekan.

Dengan kolaborasi yang solid, Pemerintah Kota Depok berharap CFD bukan hanya menjadi kegiatan seremonial, tetapi berkembang menjadi budaya kota yang sehat, ramah lingkungan, dan inklusif bagi semua.(Muzer)


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال