Badiklat Kejaksaan RI Raih Akreditasi Istimewa untuk Pendidikan Ideologi Pancasila. |
Jakarta, IMC- Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat)
Kejaksaan RI mencatat prestasi luar biasa dengan meraih akreditasi kategori
Istimewa sebagai penyelenggara pendidikan ideologi Pancasila. Pengakuan resmi
ini diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Keputusan
Kepala BPIP Nomor 34 Tahun 2024, yang ditandatangani pada 27 Juni 2024 di
Jakarta oleh Kepala BPIP, Prof. Yudian Wahyudi.
Penyerahan sertifikat akreditasi dilakukan dalam kegiatan Diseminasi Standardisasi dan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan, Pelatihan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) yang digelar BPIP di Jakarta, pada Selasa (10/12/2024).
Pengakuan
Prestasi Berdasarkan Standar Ketat
Penilaian
akreditasi ini bertujuan menjamin mutu dan efektivitas pendidikan ideologi
Pancasila di berbagai lembaga penyelenggara. Badiklat Kejaksaan RI berhasil
menempati posisi teratas dalam kategori Istimewa, bersanding dengan lembaga-lembaga
prestisius lainnya. Keputusan ini mencerminkan peran strategis Badiklat
Kejaksaan RI dalam mencetak kader yang tidak hanya memahami nilai-nilai Pancasila,
tetapi juga mampu mengimplementasikannya secara nyata dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Dorongan bagi
Lembaga di Tingkat Daerah
Selain kategori
Istimewa, BPIP juga memberikan akreditasi kategori Baik kepada sejumlah lembaga
di tingkat daerah. Hal ini menunjukkan pentingnya peningkatan kualitas
pendidikan ideologi Pancasila, terutama di daerah-daerah yang berperan sebagai
ujung tombak implementasi nilai-nilai kebangsaan.
Sertifikat
Akreditasi Berlaku Empat Tahun
Setiap lembaga
yang lolos penilaian akreditasi menerima sertifikat yang berlaku selama empat
tahun sejak tanggal penetapan. Proses akreditasi ini melibatkan berbagai pihak,
termasuk Sekretaris Utama BPIP, Plt. Deputi Bidang Pendidikan, dan Kepala Biro
Hukum dan Organisasi BPIP. Sertifikat ini menjadi simbol legitimasi atas
kemampuan lembaga dalam menyelenggarakan pendidikan ideologi Pancasila secara
berkualitas.
Misi BPIP:
Memperkuat Ideologi Pancasila
Kepala BPIP,
Yudian Wahyudi, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis
untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah masyarakat. “Kami berharap
lembaga terakreditasi dapat menjadi penggerak utama dalam membangun karakter
bangsa yang kokoh berlandaskan ideologi Pancasila,” tegasnya.
Penetapan ini juga
diharapkan mendorong kolaborasi lebih erat antara lembaga pusat dan daerah
dalam mengembangkan metode pendidikan yang efektif dan inklusif. Dengan sinergi
yang kuat, BPIP optimis pendidikan ideologi Pancasila dapat menjangkau seluruh
lapisan masyarakat, dari kota hingga pelosok negeri. (Muzer)