Harmoni Budaya: Kolaborasi UNESCO dan Komunitas Kota Tua dalam Pelestarian Seni Betawi |
Jakarta,IMC - Sebuah kolaborasi seni spektakuler akan digelar di depan Museum Keramik Kota Tua, Jakarta Barat, pada tanggal 4-6 Oktober 2024. Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB ini merupakan hasil kerja sama antara UNESCO dan Komunitas Kota Tua Jakarta, dengan menghadirkan seni bela diri Cakra Buana, grup angklung Ramawijaya dari Cilacap, serta band Rebound.
Melalui kegiatan ini, UNESCO ingin mempromosikan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, khususnya seni bela diri tradisional Betawi. Pertunjukan kolaboratif yang memadukan seni bela diri Cakra Buana, musik angklung, dan sentuhan musik modern dari band Rebound diharapkan dapat memukau para penonton dan mengenalkan warisan budaya Indonesia ke dunia internasional.
Salah satu Komunitas Kota Tua Jakarta, Ireng, menyatakan kebahagiaannya dapat mendukung acara ini. "Kami sangat senang. Pertunjukan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan seni bela diri Cakra Buana, tapi juga menggabungkan elemen budaya tradisional dan modern dalam sebuah harmoni yang menarik," kata Ireng.
Achmad Sugeng Santoso, Ketua Pokjawarkotu Jakarta, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi unik ini. "Pertunjukan yang menggabungkan seni bela diri Betawi dengan musik angklung dan modern sangat mengesankan. Semangat Komunitas Kota Tua dalam melestarikan seni bela diri Cakra Buana benar-benar luar biasa. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi penting bagi pelestarian budaya, khususnya di kawasan Kota Tua," ujar Sugeng.
Savira, seorang pengunjung dari Jakarta Barat, merasa antusias dengan acara ini. "Kolaborasinya sangat unik dan menarik. Ditambah lagi dengan kehadiran UMKM dari berbagai provinsi yang menjual produk daerah mereka, acara ini semakin lengkap," tutup Savira dengan penuh semangat. (Muzer/Tim Pokja Kotu)