Jakarta,IMC– Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
melalui Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)
Provinsi DKI Jakarta, kali pertama
mengikuti pameran Incentives, Business Travel
& Meetings (IBTM) World Barcelona di
Fira Barcelona Gran Via, Barcelona, Spanyol,
28-30 November 2023.
Sebagai acara pameran global terkemuka pada
sektor Meetings, Incentives, Confereces
dan Events Industry yang diadakan setiap tahun
di Barcelona, IBTM World memiliki satu
tujuan utama menjadi pameran yang
mempertemukan pelaku industri MICE antara
Exhibitors dan Buyers, dengan menciptakan
bisnis yang saling menguntungkan bagi
organisasi serta membuka peluang dan membangun
jaringan. Selama tiga hari, IBTM
World Barcelona 2023 menghadirkan lebih dari
3000 destinasi menarik dan buyers yang
siap bertransaksi dan berjejaring dengan
15.000 industri dari 100 negara di seluruh dunia,
Dengan 5 top negara diantaranya Amerika
Serikat, Inggris, Jerman, Perancis, dan
Belanda.
Disparekraf memfasilitasi 9 co-exhibitor
Industri Pariwisata yang bergerak pada sektor
usaha Venue, Hotel, Destination Management
Company dan Asosiasi Industri Pariwisata
yaitu Balai Sidang Jakarta Convention Center,
Hotel Raffles, Swisotel Jakarta PIK
Avenue, The St. Regis Jakarta, Shangri-la
Hotel, InterContitental Jakarta, Amora Mulia
Tur and Travel, Panorama Destinasi Indonesia
dan Asosiasi Perusahaan Pameran
Indonesia (ASPERAPI).
Pavilliun Booth #Jakarta Heart of Mice seluas
38 m2 dengan lokasi yang strategis di J22,
siap bersaing memperebutkan pasar MICE Eropa
dan Amerika Selatan pada pameran
IBTM World Barcelona. Turut memperlihatkan
kekayaan ragam corak dan motif batik
Betawi di kancah Internasional, Disparekraf
menggandeng binaan Jakpreneur yaitu Batik
Gobang untuk showcase membatik dan sekaligus
mempromosikan sub-sektor fesyen
ekonomi kreatif.
Kepala Disparekraf, Andhika Permata, dalam
pernyataannya, Selasa (28/11/2023) IBTM World Barcelona sebagai rangkaian
penutup kegiatan Partisipasi Jakarta pada Pameran dan
Tradeshow Internasional baik di pasar Asia
maupun Eropa di tahun 2023, partisipasi
pada pameran Meeting, Incentive, Convention,
and Exhibition (MICE) diharapkan dapat
memberikan kontribusi target proyeksi PAD
provinsi DKI Jakarta pada tahun 2024, yaitu
5.475.000.000.000 dari pajak Hotel, Restaurant
dan Hiburan (sumber: Bapenda Provinsi
DKI Jakarta).
"Dunia pemasaran dan promosi tidak akan
pernah berhenti, hal ini harus tetap dilakukan
untuk memelihara mindset user bahwa Jakarta
patut diperhitungkan sebagai tuan rumah
event MICE bertaraf internasional. Event MICE
sebagai andalan Jakarta diharapkan
mampu menjadi media promosi yang baik untuk
menampilkan karya-karya Jakarta dari
segi kekayaan budaya, keindahan destinasi,
serta kreasi lokal yang kreatif dan berdaya
saing” tambah Sherly Yuliana, Kepala Bidang
Pemasaran dan Atraksi.
Kepala Bidang Industri Pariwisata, Iffan
menambahkan “Jakarta masih menjadi top of
mind penyelenggara event MICE tingkat
internasional untuk pasar Eropa maupun Asia,
penyelenggaran event MICE selalu melibatkan
banyak sektor usaha/industri dan banyak
pihak serta menyerap tenaga kerja pariwisata
dalam jumlah besar, hal itu menyebabkan
pengaruh ekonomi yang dihasilkannya memiliki
efek berlipat ganda atau berdampak luas
(multiplier effect) yang menguntungkan dan
dapat dirasakan banyak pihak. Apalagi
spending power segmen MICE sekitar 8 – 10 kali
wisatawan biasa”
“Konsistensi Jakarta sebagai kota yang mampu
menyelenggarakan event MICE bertaraf
Internasional, membuat Disparekraf sebagai
regulator harus terus melakukan inovasi.
Kombinasi antara event MICE dan Leisure dapat
dilakukan, terlebih Jakarta meraih
penghargaan sebagai Best Cities To Visit in
2024 dari Lonely Planet, momentum ini harus
diambil Jakarta agar menunjukkan identitas
baru bahwa Jakarta merupakan paket
lengkap sebagai destinasi pariwisata MICE dan
Leisure berkelas dunia”, tutup Andhika. (muzer/Rls)