Aceh Tamiang, IMC - Pakaian adat Melayu menjadi pakaian dinas resmi ASN Aceh Tamiang. Hal ini disampaikan Pj. Bupati Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRK Peringatan HUT Kabupaten Aceh Tamiang ke-21, di Ruang Sidang Utama DPRK setempat, Kamis (6/4/23) malam.
Dalam forum itu Pj. Bupati Meurah menjelaskan dirinya telah mengeluarkan Surat Edaran untuk menggunakan pakaian adat melayu sebagai seragam dinas bagi ASN pada setiap hari Jumat. Himbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Aceh Tamiang Nomor 061/1731 tanggal 31 Maret 2023 M/09 Ramadhan 1444 H tentang Pakaian Dinas Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang.
”Salah satu isinya ialah pencanangan pada penggunaan pakaian adat melayu sebagai pakaian dinas bagi aparatur setiap hari Jum’at. Bagi laki-laki diharuskan mengenakan pakaian Teluk belanga, Kain samping (songket), Tanjak/Tengkulok dan pada Wanita memakai Baju kurung dan bawahan kain Songket/Rok”, terang Meurah.
Dikatakannya, pakaian adat menjadi akar budaya daerah yang berperan sebagai media pemersatu bangsa. Penggunaan pakaian adat menunjukan karakteristik unik dari masing-masing daerah di Indonesia. Ini menjadi identitas bangsa yang mampu menaikan derajat dan martabat Indonesia di mata dunia, khususnya Bumi Muda Sedia yang kita cintai ini.
Dalam kesempatan tersebut, Meurah turut menjabarkan beberapa program pekerjaan yang menjadi prioritasnya, di antaranya penanganan banjir, serta perbaikan sejumlah infrastruktur vital di Bumi Muda Sedia.
Di hari jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke 21 tahun, Pj. Bupati Meurah dalam pidatonya mengajak seluruh komponen daerah untuk bersama membangun sinergitas dan partisipasi untuk membangun Aceh Tamiang sesuatu dengan tema “Satukan langkah, Aceh Tamiang Berkah”.
“Insya-Allah berbagai hambatan dan kendala akan dapat kita atasi bersama, jika kita bersatu padu, sehingga apa yang telah kita upayakan bersama mendapat keberkahan dan ridha Allah SWT”, sebutnya.
Dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRK, Suprianto, malam tadi, Pj. Bupati Meurah juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pimpinan dan seluruh Anggota DPRK Aceh Tamiang, beserta segenap jajaran sekretariat, sehingga Paripurna Istimewa tersebut terselenggara.
“Ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada para Tokoh Pendiri Tamiang, Panitia Pemekaran, para mantan Kepala Daerah beserta Wakil, yang telah melahirkan dan membesarkan Aceh Tamiang sehingga seperti saat sekarang ini”, ucap Meurah.
Yang menjadi sangat spesial, rapat paripurna ini ditayangkan selayang pandang HUT Aceh Tamiang ke 21. Dalam pada ini, berbagai harapan dan doa dimunajatkan menuju satu langkah berpadu membangun Aceh Tamiang Bumi Muda Sedia yang berkah.
Rapat paripurna istimewa yang diselenggarakan oleh Sekretariat DPRK merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang yang jatuh setiap tanggal 10 April. Tampak hadir para Anggota DPRK, para perwakilan dari kabupaten dan kota tetangga, unsur Forkopimda, dan tokoh masyarakat, ulama, para Kepala SKPK, Kepala Mukim dan sejumlah Datok Penghulu serta insan pers.