Aceh Tamiang, IMC - Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada segenap keluarga besar aparatur dan masyarakat Kabupaten Aceh Besar. Apresiasi ini disampaikannya saat menerima penyerahan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir dari Pj. Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP, MM, Selasa (15/11/2022), di Posko Tanggap Darurat BPBD setempat pagi tadi.
“Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dan ASN Aceh Besar yang telah mengantarkan bantuan kemanusiaan untuk Aceh Tamiang,” ucap Mursil.
Bupati Mursil menyebutkan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat bagi masyarakat korban banjir. Dijelaskannya, pasca banjir bandang 2006 silam, banjir kali ini merupakan yang terparah dan terlama.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengungkapkan, bantuan yang ia bawa merupakan bentuk duka yang turut dirasakan masyarakat Aceh Besar. Dia berharap bantuan berupa bahan pangan, keperluan wanita dan pakaian layak pakai ini bisa dimanfaatkan.
“Kami merasakan keprihatinan ini, Insyaallah yang kami bawa ini bisa bermanfaat,” kata Iswanto.
Dikatakan Iswanto, bantuan yang diserahkan merupakan hasil donasi seluruh ASN di Kabupaten Aceh Besar yang selanjutnya diserahkannya kepada Bupati Aceh Tamiang.
Iswanto menjelaskan ide penggalangan bantuan ini berawal dari rapat rutin bersama organisasi perangkat daerah (OPD) pada Senin lalu. Ketika itu usulan untuk membantu masyarakat Aceh Tamiang sangat kuat disuarakan.
“Salam dari masyarakat Aceh Besar, kami sangat merasakan duka ini dan Insyaallah dengan kebersaman dan pesatuan seperti ini, Aceh bisa saling memperkuat dalam menghadapi cobaan,” kata Iswanto.
Iswanto menyadari dampak banjir yang menerjang Aceh Tamiang sangat besar karena mempengaruhi sektor ekonomi dan infrastruktur. Tidak tertutup kemungkinan dia akan memimpin kembali penggalangan donasi untuk diserahkan kembali ke Aceh Tamiang.
“Sesuai arahan pak Bupati Aceh Tamiang, kami akan melakukan lagi aksi sosial ini,” ungkapnya.
Banjir di Aceh Tamiang mulai melanda kawasan hulu sejak Senin (31/10/2022) lalu. Tingginya debit air luapan sungai bukan hanya merendam ribuan rumah, tapi juga memutus akses jalan nasional selama empat hari.
Hingga hari ke 16, dampak banjir masih dirasakan masyarakat hilir. Sejumlah fasilitas umum saat ini masih belum bisa digunakan.
Tampak hadir dalam penyerahan tadi, Kapolres, AKBP Imam Asfali, serta sejumlah Kepala SKPK dan Camat dari kedua daerah.