Aceh Tamiang, IMC - Bupati Aceh Tamiang, Mursil, SH, M.Kn, meninjau langsung kondisi kemacetan di jalan nasional yang menghubungkan Medan - Banda Aceh yang sempat parah, Sabtu (19/11/2022) hari ini.
Kemacetan terlihat sudah mencapai Sei Liput, Kejuruan Muda, dan sisi lainnya dilaporkan sudah mencapai Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Dilaporkan, kemacetan ini disebabkan pembersihan material longsor bukit Seumadam yang menggunakan alat berat.
“Pembersihan harus menggunakan alat berat. Ini sedang dikerjakan,” kata Bupati Mursil ketika meninjau lokasi longsor.
Langkah Bupati Mursil sempat tertahan di Sei Liput, karena mobil dinasnya ikut terjebak macet. Saat bersamaan, melintas Camat Bandar Pusaka, Cakra Agie Winapati mengendarai sepeda motor berjenis trail. Seketika, Bupati memanggil Cakra, meminjam sepeda motornya untuk dikendarai sendiri.
Kemacetan arus lalu lintas menuju Medan, Sumatera Utara sempat semakin parah setelah perbukitan Seumadam, Kejuruan Muda, kembali longsor, Sabtu (19/11) dini hari.
Longsor ketiga ini terjadi sekira pukul 01.00 WIB saat tim gabungan sedang berjuang membersihkan tumpukan tanah dan pepohonan akibat longsor yang sudah lebih dahulu terjadi.
Longsor pertama dan kedua terjadi pada Jumat (18/11) sekira pukul 17.00 WIB.
“Ada tiga titik longsor, semua badan jalan sudah tertutup tanah,” kata Danramil 01/KM Kapten Inf. Nunu Rukmana.
Sebelumnya, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, mengingatkan pengendara untuk bersabar dan tidak mendahului kendaraan lain. Perilaku ini ditegaskannya akan memperburuk kemacetan dan memicu kemarahan pengendara lain.
“Ketika yang mendahului terjebak macet atau terjebak banjir, pengendara lain tidak ada yang mau kami ajak menolong. Kenapa? Mereka kesal karena sudah diperingatkan tetap menerobos,” kata Imam.
Dalam dua pekan terakhir, jalur lintas yang menghubungkan Banda Aceh - Medan ini mengalami beberapa insiden yang membuat pengendara terjebak macet. Saat ini pemerintah kabupaten bersama pihak TNI/Polri terus mengupayakan supaya arus lalu lintas bisa kembali normal.