Jakarta, IMC- Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (PSL) Sekolah Pascasarjana (SPs) IPB University melakukan kuliah lapang untuk melihat langsung pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan (5-8/1/23). Kegiatan ini dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat, di antaranya di Desa Sesawot, Taman Wisata Air Nyet, Desa Adat Suku Sasak Sade, Pantai Mandalika, Bukit Merese, Sirkuit Mandalika dan Kota Tua Ampenan. Kegiatan ini diikuti 44 mahasiswa, 5 dosen pengajar dan 2 Tenaga Kependidikan (Tendik).
Ketua Prodi Doktor PSL SPs IPB University Prof Widiatmaka menyampaikan bahwa saat ini proses pembelajaran di ruang kuliah dan laboratorium tidak cukup memadai. Terutama dalam menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa dan dosen terhadap permasalahan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan serta solusi-solusi yang harus dipecahkan secara langsung. Oleh karena itu, salah satu cara yang sangat tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan melakukan kuliah lapang.
“Lingkup dari kegiatan kuliah lapang ini meliputi kajian sesuai dengan tiga mata kuliah program doktor. Di antaranya kebijakan dan manajemen lingkungan, valuasi ekonomi serta pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekowisata,” ujarnya.
Prof Widiatmaka menyampaikan bahwa hasil dari kuliah lapang ini termasuk ke dalam komponen mata kuliah dan bagian untuk memperkuat kapasitas mahasiswa dan dosen Prodi Doktor PSL SPs IPB University. Kegiatan ini juga menjadi lesson learned dan best practices dalam evaluasi pengelolaan permasalahan lingkungan dan solusi yang terjadi di masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini juga menjadi ajang promosi Prodi Doktor PSL SPs IPB University ke luar daerah dan juga merupakan bagian dari meningkatkan keakraban mahasiswa program doktor,” jelasnya.
Sementara itu, Prof Lina Karlinasari, Sekretaris Prodi Doktor PSL SPs IPB University menjelaskan lingkup dari kuliah lapan ini adalah kunjungan ke daerah-daerah setempat yang memiliki issue pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Selanjutnya mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah di lapangan yang ada dan melakukan diskusi secara intensif terhadap temuan kegiatan di lapangan. Kemudian dilakukan presentasi hasil dari kegiatan kuliah lapang tersebut.
“Tujuan dari kuliah lapang ini yang pertama adalah melakukan implementasi teori dan praktik terkait pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan di lapangan. Yang kedua untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan. Dan yang ketiga meningkatkan keakraban antara dosen, mahasiswa dan tendik di Prodi Doktor PSL SPs IPB University,” ungkapnya. (HBL/Zul/ Rls)