Kepala BPBD Aceh Tamiang Membuka Kegiatan Pelatihan Pemuda Peduli Bencana

 






Aceh Tamiang, IMC - Peran pemuda menjadi lebih penting apabila segala bentuk dukungan untuk pemerintah tidak hanya berbentuk kata-kata, namun juga pembuktian secara riil dirasakan warga. Hal tersebut ditegaskan Kepala BPBD Aceh Tamiang, Iman Suheri pada pembukaan kegiatan Pelatihan Pemuda Peduli Bencana yang digelar di Gedung Work Shop BPBD setempat. Rabu (15/6/2022).


Menurut Bayu sapaan akrab Iman Suhery mengungkapkan pemerintah melalui BPBD percaya, peran pemuda menjadi lebih penting apabila segala bentuk dukungan untuk pemerintah tidak hanya berbentuk kata-kata. Namun juga pembuktian riil, yang dapat dirasakan warga , baik secara langsung saat ini ataupun di masa yang akan datang.


“Tentu dengan keikutsertaan pemuda peduli bencana ini bukti nyata yang dirasakan oleh warga saat terjadi bencana baik secara langsung saat ini ataupun di masa yang akan datang dimana,” jelas Bayu.


Dijelaskan Bayu, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan daerah yang rawan terjadi bencana alam, baik itu banjir maupun longsor, bahkan setiap tahun ada daerah yang dilanda banjir dan belum terselesaikan sampai saat ini. Namun kehadiran pemuda KNPI Aceh Tamiang menawarkan solusi yang dapat dilakukan pemuda bersama pemerintah saat terjadi bencana kedepan.


“Harapan saya kepada peserta pelatihan, pemuda KNPI menjadi mitra BPBD, menjadi corong mensosialisasikan tahapan dan tindakan pertama yang harus di lakukan warga, jika terjadi kebakaran, banjir, tenggelam dan pohon-pohon tumbang disekitar kita,” ujarnya sembari pihaknya berharap kepada seluruh peserta agar dapat membantu petugas BPBD bila mana nanti terjadi bencana di daerah tempat tinggal peserta baik itu bencana banjir, kebakaran dan bencana lainnya.


Pada kesempatan tersebut, Iman Suhery juga menyampaikan keputusan Kemendagri No.364.1.306 tahun 2020 tentang pedoman pembinaan relawan pemadam kebakaran di bentuk sampai ke 213 desa yang ada di Kabupaten Aceh Tamiang.


KNPI Aceh Tamiang Peduli Kemanusiaan


Secara terpisah, Ketua KNPI, Arif Wildan mengatakan, dengan kegitan pelatihan pemuda peduli bencana, memperlihatkan bahwa organisasi kepemudaan bukanlah sarana untuk hura-hura namun juga menegaskan pemuda KNPI juga peduli terhadap kemanusiaan.


Lanjut Wildan, melalui pelatihan ini, KNPI Aceh Tamiang berusaha membentuk komunitas pemuda yang tanggap akan persoalan bencana dan dapat melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menanggulangi bencana.


” Dalam pelatihan ini peserta juga diberikan kemampuan menghadapi bencana seperti memadamkan api dan pelatihan lainnya, sebut Wildan mengakhiri. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال