Kapusjianstralitbang TNI: Penelitian dan Pengembangan Sebagai Momentum Dalam Memperkuat Kerja Sama Pertahanan Negara Kawasan



Jakarta, IMC - Untuk memperkuat kerja sama pertahanan negara anggota ASEAN, dibutuhkan penelitian dan pengembangan strategi pertahanan untuk memupuk tumbuhnya rasa persaudaraan sekawasan, guna memperkuat pertahanan dan keamanan negara-negara ASEAN.


Demikian dikatakan Kepala Pusat Pengkajian Strategi Penelitian dan Pengembangan TNI (Kapusjianstralitbang TNI) Mayjen TNI Jhonny Djamaris, S.I.P., M.I.P., saat menutup lokakarya Track II Network of Asean Defence and Security Institutions (NADI) secara virtual, bertempat di Auditorium Pusjianstralitbang TNI, Jl. Kebon Sirih No. 42, Jakarta, Rabu (17/11/2021).


Kapusjianstralitbang TNI menyampaikan bahwa penelitian dan pengembangan pada teknologi pertahanan berperan besar dalam membangun kemandirian industri pertahanan melalui kerjasama yang didasari rasa saling percaya sebagai mitra yang setara. 


“Disadari bersama bahwa telah ada beberapa industri pertahanan di kawasan yang mampu bersaing dengan negara besar. Hal ini menunjukkan bahwa negara-negara tersebut memiliki tekad untuk meningkatkan kemampuan dalam hal penelitian dan pengembangan pada teknologi pertahanan,” ungkap Kapusjianstralitbang TNI.


Menurutnya, melalui forum diskusi yang dinamis, akademis, dan eksploratif, namun tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain, diharapkan akan terciptanya penguatan sentralitas ASEAN untuk menghadapi tantangan-tantangan yang terjadi di kawasan pada masa mendatang.


“Saya merasa bangga atas paparan yang luar biasa untuk saling berbagi dan bertukar pandangan, begitu juga diskusi yang telah dilaksanakan, dan yang terpenting dalam forum ini adalah momentum untuk mempererat tali silaturahim antar sesama anggota ASEAN. Semoga kita semua dapat kembali bertemu di pertemuan selanjutnya, yaitu pada Track II NADI workshop yang akan diselenggarakan oleh kolega NDCP, Filipina,” tutupnya. 

Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال