Ketua MUI Cianjur Apresiasi Upaya Tim Velox BIN Dalam Memutus Mata Rantai Covid-19

Cianjur, IMC - Ketua MUI Cianjur, KH. Drs Abdul Ro'uf SQ memberikan apresiasi atas upaya Tim Velox BIN dalam Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), yang diselenggarakan di Masjid Agung Cianjur, Kamis, 23 Juli 2020.

"Saya atas nama pengurus DKM Mesjid Agung, dan kebetulan pula saya selaku Ketua MUI, mengapresiasi kegiatan ini karena edukasi mengenai pencegahan Covid-19 sangat penting dan diperlukan oleh masyarakat,"  ujar KH. Abdul Ro'uf.

Ketua MUI itu turut pula menyimak pemaparan dari dr Jares Clinton, yang bertema "Bersama  Lawan Corona Indonesia Bisa, dengan subtema: "Adaptasi Kebiasaan Baru, Indonesia Pasti Bisa !".

Menurut Ketua MUI Cianjur, dengan diberikannya edukasi ini,  masyarakat dapat memahami apa yang disebut AKB dalam aktifitas sehari hari, berbeda dengan sebelum adanya virus ini. Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.

"Dengan adanya sosialisasi ini, tentunya kami akan menyampaikan kepada masyarakat melalui DKM ataupun para mubalig, agar informasi ini diteruskan ke masyarakat di daerahnya", tegas KH. Abdul Ro'uf.

"InsyaAllah dengan upaya, karena kalau bicara hukum agama memang ini merupakan suatu hal yang wajib dilaksanakan. Ikhtiar atau pencegahan itu wajib hukumnya. Teknisnya dokter yang tau, yaitu dengan protokol kesehatan ini," imbuhnya.

Ketua MUI mengucapkan terimakasih kepada Tim Velox BIN yang telah menyelenggarakan acara ini, sehingga menambah wawasan kepada masyarakat, harus bagaimana melaksanakan aktivitas sehari-hari dimasa pandemi.

"Jangan bosan-bosan memberikan penyuluhan atau edukasi kepada masyarakat. Jangan sampai karna oh di Cianjur sudah, kalau ada kesempatan ditempat yang lain (tentunya) itu lebih baik juga," pesan Ketua MUI Cianjur untuk Tim Velox BIN.

Kegiatan tim Velox BIN pada hari ini diisi dengan beberapa agenda, antara lain sosialisasi terkait Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), edukasi dalam rangka pencegahan penularan COVID-19,  penyemprotan disinfektan (dekontaminasi) di seluruh area Masjid, dan pembagian masker serta suplemen. (Yeni)