Brebes
| Jateng, IMC – Baru sekitar 5 bulan direnovasi melalui
program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bantuan pemerintah, rumah Suwarniti
(70) warga Desa Pesantunan RT. 06 RW. 01, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes,
Jawa Tengah, tiba-tiba ambruk.

“Korban yang selamat dan sadar saat dievakuasi warga
setempat akhirnya meninggal dunia di rumah anaknya, Ibu Suriah. Sesaat sebelum
meninggal pukul 01.30 WIB (21/2), korban muntah-muntah dan terdengar suara
ngorok dari tenggorokannya,” jelas Kapten Infanteri Turiman, Danramil 03
Wanasari Kodim 0713 Brebes.
Dijelaskannya lanjut, diduga nenek tersebut meninggal
akibat pendarahan dalam di bagian dada dan kepala saat tertimpa genteng, kayu
dan dinding batu bata yang belum diplester dari bangunan yang sudah tua itu.
“Almarhumah sudah dimakamkan pagi ini di pemakaman
desa, sedangkan kejadian tersebut masih ditangani Polsek Wanasari untuk
pengusutan lebih lanjut,” imbuhnya.
Dibenarkan Suriah, bahwa kejadian terjadi secara
tiba-tiba saat dirinya bersama adiknya, Warsono (38) sedang duduk di teras
rumahnya yang berada di depan teras rumah korban.

Dikutip dari Portal Pantura.com, banyak warga yang
menyayangkan rumah berukuran 6×9 meter tersebut ambruk karena baru 5 bulan
direhab. Salah satunya adalah Asep, Ketua RT. 06, ia juga membenarkan bahwa
rumah tersebut baru direhab melalui program bedah rumah senilai Rp. 17,5 juta.
“Korban punya enam anak, dua masih belum berkeluarga
dan masih tinggal bersamanya. Almarhumah sudah lama sakit dan hanya terbaring
di tempat tidur,” ungkap Asep.
Ditambahkannya, korban merupakan salah satu penerima
program bantuan PKH, karena merupakan keluarga sangat miskin. (Aan/Red)