Mudahkan Jual Hasil Panen, Dandim 0709/Kebumen Himbau Petani Cabai


Kebumen | Jateng, IMC - Bertempat di rumah Bpk. Taat Budiharto dilaksanakan kegiatan pasar lelang cabai yang dihadiri sedikitnya 125 orang, Kegiatan lelang cabai ini sudah berdiri sekitar 5 tahun yang lalu yang kini dipusatkan di Desa Tlogopragoto, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Selasa (25/02/20).

Hadir dalam kesempatan itu Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, S.E., M.M,  Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz, Camat Mirit Ir. Khotib, Danramil 11/Mirit. Kapten Inf Budi Riyanto, Camat Ambal Drs. Edi Purwoko, Kaprindagsar Kebumen Widhiatmoko, Kadistapang Kebumen Tri Haryono, Bapeda Kebumen Puji Rahayu, Kadis Perindustrian Efendi dan perwakilan Gapoktan cabai Kec. Mirit dan Kec. Ambal.

Dalam sambutannya, Dandim  0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara. M, S.E., M.M, kepala masyarakat Mirit dan Ambal mengatakan,”Kami sangat mendukung kegiatan ini karena untuk mempermudahkan para petani dalam melakukan penjualan panenan dan nantinya kita semua para petani cabai dan pembeli mudah untuk saling bertemu.


Saya baru kali ini melihat lelang cabe biasanya saya sering melihat lelang ikan atau yang lainnya bukan lelang cabai sehingga saya ingin tahu dan melihatnya bagaimana caranya. Dengan kegiatan ini saya mohon proses lelang jangan terlalu merugikan para petani sehingga para petani tidak bisa berkembang.” ucap Dandim.

Hal senada juga disampaikan Taat Budiharto selaku Ketua lelang. Ia mengatakan, Perlu disarankan terkait dengan kendala para petani di lapangan, yakni kesulitan saat membeli bensin dengan jeligen karena selama ini melakukan penyiraman tanaman menggunakan mesin sedot yang berbahan bakar bensin tetapi kami para petani tidak bisa membeli bensin dengan jeligen, untuk itu kita sarankan agar kami diperbolehkan untuk beli bensin dengan jeligen.


Untuk mengumpulkan cabai para petani kita kesulitan masalah kendaraannya. Untuk itu mohon dukungannya kepada Bpk. Bupati Kebumen memberikan kami kendaraan fiar roda tiga untuk mengangkut hasil panen ke tempat lelang ini. Kami juga terkendala dengan penyetoran hasil panen untuk menjual ke Kebumen atau kota lain, kami menyarankan agar  Bupati Kebumen mendukung kami kendaraan jenis L300.

Hal itu langsung dijawab Bupati Kebumen yang intinya, “Untuk kebutuhan fiar Insyaallah akan kami dukung untuk tahun ini 2020 1 buah dan tahun 2021 akan saya tambahkan anggarannya untuk 1 buah fiar lagi berarti nanti menjadi 2 buah. Mengenai bahan bakar akan kami usahakan agar dapat diperioritaskan terutama di wilayah urut sewu.
Kemarin, kata Bupati, saya ke Semarang mendapat paparan dari Pertamina dan kita bisa kerjasama dengan Pertamina, termasuk masalah permodalan bisa melalui Bumdes mau berapa persen Pertamina siap, bahkan 100% pun siap. Untuk pengajuan mobil L300 saya tidak bisa jawab, nanti biar dicatat untuk kami pertimbangkan dulu dengan dinas terkait.

Salah satu anggota tani Aris Wibowo juga mengatakan, Harga disini lebih tinggi tetapi pembayaran sering tertunda sampai sebulan lebih, untuk itu mohon bantuannya Bpk. Bupati Kebumen agar membantu memberikan modal sehingga tidak terjadi keterlambatan pembayaran, maksimal 3 hari sudah lunas.

Pada jawaban tersebut  Bupati Kebumen langsung menyerahkan Dandim untuk menjawab, langsung hal itu dijawab Dandim, “Kalau bisa pembayaran langsung atau cas jika bisa pembayaran di tanggulangi dulu, untuk itu kami serahkan ke Kepala BRI Mirit atau BRI Ambal. Silahkan para pembeli bekerja sama dengan BRI sesuaikan dengan prosedur dan silahkan saling bekerja sama antara petani dengan pembeli jika kalau hutang yah jangan lama-lama. Silahkan pihak BRI yang jemput bola sehingga dapat membantu kekurangan yang di miliki pembeli sehingga hutang petani tidak lebih dari 3 hari.” tutur Dandim. (Sty)


Post a Comment

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال