Kebumen | IMC - Bertempat di lapangan Desa Setrojenar, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen diselenggarakan kegiatan sosialisasi dari PT Dupon Indonesia tentang jenis jagung produk terbaru dari Pioneer P27 Lumigen, cara pencegahan bulai dan ulat grayak pada tanaman jagung, Selasa (18/02/20).
Hadir dalam kegiatan ini Danramil 13/Buluspesantren yang diwakili Pelda Ahmad Tarudin, Kades Setrojenar Bpk Muslim Sidik, Kepala Dinas BPP Kec. Buluspesantren Ibu Sunarti, serta Ketua Gapoktan Desa Setrojenar beserta anggota sekitar 40 orang.
Desa Setrojenar merupakan salah satu desa di Kecamatan Buluspesantrenn yang mayoritas petaninya sebagai penghasil palawija khususnya jagung. Produksi jagung di Desa Setrojenar menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan program perbaikan gizi masyarakat melalui deversifikasi pola makanan, mendorong permintaan jagung juga semakin meningkat. Selain permintaan pasar akan jagung yang semakin meningkat, tekstur tanah di Desa Setrojenar juga sangat cocok untuk ditanami jagung. Hal ini yang mendorong petani di Desa Setrojenar lebih senang menanam jagung dari pada tanaman palawija lainnya. Akan tetapi petani menemui kendala yaitu adanya hama tanaman berupa bulai dan ulat grayak.
Untuk membantu petani menanggulangi hama ulat grayak, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kecamatan Buluspesantren bekerja sama dengan PT Dupon dan Koramil 13/Buluspesantren mengenalkan jenis jagung pioner P27 Lumigen dengan berbagai keunggulan diantaranya hasil produksinya yang lebih banyak dan tahan terhadap serangan hama. Pada kesempatan itu juga disosialisasikan bagaimana cara mencegah ulat grayak.
Pelda Amad Tarudin berharap setelah diselenggarakannya kegiatan ini petani jagung di Desa Setrojenar khususnya dapat memperoleh hasil panen yang lebih baik dari pada sebelumnya. (Sty)
Sumber: Pendim Kebumen